Extraordinary You (Fanfiction, Team Baekyung Version)

8. Baek Kyung secret

"Jangan pernah menganggap remeh hal-hal yang terdekatmu. Harusnya kau memperhatikan mereka sama seperti berharganya hidupmu. Kau tau, mengapa Komik ini dinamakan Secret? Karena tiap dari kita adalah rahasia. Kita tidak akan pernah tau selanjutnya siapa sebenarnya kita."

******

Baek Kyung memaksa bangun dengan tubuh lemah terkulainya.
"Apa yang kau lakukan?"
"Sepertinya ada yang salah dengan semua ini. Kita harus mencari tau."

Bip bip bip...
Dan Oh mulai meraba dadanya. Wajahnya meraut kesakitan.
"Baek Kyung-a"
"Kau tidak apa apa?"

Klik(stage)

Dan Oh POV

Rumah Dan Oh
"Appa, aku ingin menikahi Baek Kyung segera."
"Apa yang kau katakan? Keluarganya telah memanfaatkan kita. Itu sangat membuat ayah sangat merasa tersakiti."
"Tapi ayah..."

Klik (sekolah)
Kenapa aku disini? Bukankah tadi aku dirumah.. Ini adalah panggung, kenapa sangat cepat?
Hah, itu adalah Baek Kyung.
Aku pergi menghampirinya.

"Baek Kyung-a, ayo kita pergi malam ini?"
"O, aku akan menjemputmu"

Klik (Rumah Sakit)

Apa? Sekarang aku di Rumah sakit?

Sebenarnya ada dengan panggung?
"Eun Dan Oh, kau, membuatku sangat takut. Eun Dan Oh, aku sungguh mengkhawatirkanmu."
Baek Kyung menangis mengenggam tanganku.

Klik(Sekolah)

"Eun Dan Oh, chukkae, kau akan segera meresmikan tanggalnya bukan?" Kini, teman temanku menatapku. Ada apa ini?
Kenapa semuanya terlihat samar? Kenapa semuanya terlihat seperti nyata dan tidak?

Klik(Shadow)

"Eun Dan Oh, kau merasakannya? Sebenarnya ada apa ini?" Doh Hwa sudah berada di depanku.

"O, aku berkali kali berpindah panggung. Dohwa-ya, mari kita pergi menemui peri cumi kering."
"Kajja"

Aku bergegas menuju dapur itu. Terlihat kini, semua benda yang ada disekitarku melayang bebas. Jarum jam kini terkaku tidak bergerak. Apa yang terjadi dengan dunia komik ini?

"Kau mengetahui semuanya bukan? Jawab aku."

Terdengar dengan keras suara Baek Kyung sedang berbicara kepada seseorang. Sepertinya berbicara dengan Cumi Kering.
Benar saja. Baek Kyung sedang mencengkram kuat keraj baju Cumu kering.
"Baek kyung-a, kau disini? Apa yang sedang kalian lakukan?"

Baek Kyung langsung menurunkan kerah peri cumi kering. Dia pergi meninggalkan dapur. Raut wajahnya sangat kesal.

"Ada apa? Kenapa Baek Kyung marah sekali padamu?"

"Eun Dan Oh, aku akan menyusul Baek Kyung. Kau berbicaralah dengan cumi kering. "

"O, Doh Hwa-ya. Pergilah."

Dohwa pergi menyusul Baek Kyung.
"Ada apa dengan dunia ini? Kenapa semuanya....?"

"Kau tak menyadarinya. Ini semua karena kalian. Kalian mengacaukan semua rencana penulis."

"Apa maksudmu? Bukankah.."

"Ini semua memang ide penulis. Panggung berubah ataupun tidak, memang semuanya kehendak penulis. Tapi kau tau, sekarang penulis tidak bisa lagi memikirkan kelanjutan cerita ini, karena kenapa? Cerita ini sekarang tidak sesuai dengan rencana penulis. Semuanya berubah seiringnya dengan ide penulis."