Malam harinya Gika tengah berada dibalkon kamarnya sembari menikmati suasana dimalam hari, rambut yang dibiarkan terurai diterjang oleh angin tanpa disadari cairan bening lolos dari kelopak matanya."Huf.....gue lelah!" ujarnya pada diri sendiri.
Tok...tok....
Suara pintu kamar Gika yang tengah diketuk oleh seseorang, segera Gika menghapus sisa air matanya tersebut lalu beranjak menuju pintu kamar.
Cklek...
Saat pintu dibuka berdirilah seorang wanita separu baya yang sepertinya pembantu dirumah Alref.
"Non, bapak udah nunggu dibawa mau makan malam" ujarnya.
"Gak selera bi" kata Gika seraya tersenyum simpul. Pembantu tersebut hanya menggeleng-gelengkan kepalanya saja melihat Gika.
"Non gak kenapa napa kan? Itu mata non sembab banget" Risau bibi.
"Gika gak papa kok bi, yaudah bibi makan aja. Gika mau ngerjain tugas sekolah dulu" bibi hanya mengangguk patuh. Perlahan pintu itu tertutup tanpa suara.
Lain dirumah Logi, kini Logi dan Any sedang asik menyantap makan malamnya sembari bersenda gurau.
"Mm mah? dikelas logi ada murid baru loh"serunya sembari makan.
"Masa? cewek apa cowok?"tanya Any.
"Bencong!!!"canda Logi alhasil wajah Any menjadi datar. "Haha ngak kok ma, dia tu cewek cantik ada lengsung pipi nya dan di-" belum sempat Logi bicara Any sudah memotong.
"Halah! Paling nanti kamu tembak dia trus kagak diterima kek yang waktu dulu itu" ledek Any.
"HIS!!! Dulu-dulu aja ma. Sekarang ya sekarang beda sama yang lalu itu. Lagi pula kalau mama ketemu dia nih ya nanti mama pasti langsung minta ogi nikah kebelet punya mantu" ujarnya enteng mendapat jetikan ditelinga nya.
"Kamu ini kalau ngomong.. " geram Any.
"Ash... Sakit ma. Btw Aku kalau ngomong kenapa? " tanya Logi sembari mengelus telinganya.
"Suka benar! " Kekeh Any, "Aaaaa, satu suapan untuk anak mama yang mirip oppa upin ipin" ujar Any memberi suapan kepada Logi.
"Akwu buakan oppa upin ipin mama" kesal Logi dengan mulut penuh.
"Kunyah dulu" suruh Any melanjutkan makannya.
🍁🍁🍁
Pagi kini telah tiba, seperti biasa Gika akan bersekolah kembali sudah dua hari Gika bersekolah diSMAN Tentram Jaya.
"Pah, aku udah siap" ujar Resya saat tiba diruang makan.
Gika yang sedang membelakangi Resya memutarkan pandangannya, Seketika Gika kaget melihat Resya yang sama-sama menggunakan seragam dengannya.
"Hmm, Gika? Pasti kamu kaget?" Ucap Maya mama tiri Gika.
"Ngk tuh biasa aja tuh" katanya walau dalam hati kaget nya bukan main.
"Ya sudah, ayo kita berangkat" Kini Alref angkat bicara.
Diperjalanan tak ada satu pun yang berbicara, keadaan dalam mobil benar-benar sunyi. Gika duduk di belakang, sempat terjadi cekcok hanya untuk merebut tempat duduk. Hingga akhirnya Gika yang mengalah.
Setelah sampai disekolah Gika langsung turun tanpa pamit kepada papanya rasanya tidak ada gunanya, Alref yang melihat itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya saja dan Resya?jangan tanyakan dia tersenyum menang.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOGIKA
Teen Fiction(Budidayakan vote dan coment agar author lebih semangat buat ceritanya) Perjalanan kisah seorang pria bernama Logi yang jatuh cinta dengan anak baru di kelasnya bernama Gika. Gika adalah tipe cewek yang cuek akan kondisi lingkungan, tapi semenjak m...