Prolog

1.2K 3 0
                                    

Aku Arrabela.
Seseorang yang tidak pernah mengenal dan menjalani hubungan percintaan. Sekalinya jatuh cinta, justru jatuh cintaa pada seseorang yang sangat menantang. Dia pria introvert yang sekarang telah menjadi suamiku. Suami yang sangat pendiam dan baik hati.

Setahun yang lalu, aku bertemu dengannya. Aku menyukai pada pandangan pertama karena dia berbeda dengan yang lainnya. Sikapnya yang sopan dan jarang berkomunikasi berlebihan dengan wanita Membuat daya tarik sendiri bagiku. Tapi, aku tidak tahu kalau dia sulit untuk menerima orang baru dalam hidupnya, tapi tetap saja aku masih suka. Berulang kali aku mencoba mendekat tapi dia justru menjauh, hingga dua bulan yang lalu takdir berpihak padaku dengan adanya perjodohan antar kesepakatan kedua orang tua tanpa kami ketahui. Dengan senang hati aku menerimanya walau aku masih melanjutkan pendidikan kuliah di semester tujuh.

Arka Khainandra.... Nama suami tampanku dan dia adalah cinta pertamaku. Perlu kalian ketahui kalau aku dan dia tidak tidur dalam satu ranjang yang sama. Dia memilih tidur di sofa dengan alasan tidak ingin mengganggu tidurku. Terkadang aku bertanya-tanya apakah suamiku itu normal? Tapi, melihat dari dalam dirinya, tidak ada tanda-tanda belok dalam kejiwaannya.

Aku memutuskan bersabar. Aku yakin, suatu saat dia akan menyukaiku seperti aku menyukainya, mencintaiku seperti aku mencintainya dan akan tetap selalu bersamaku tanpa ada niatan berpaling untuk pergi. Karena aku tahu, perjodohan mendadak seperti ini bukanlah hal mudah untuk dapat diterima dengan lapang dada bagi dia yang belum mencintai.

Dan aku yakin, suatu saat Arka dan Arra akan bersatu dalam cinta yang kokoh dan tak goyah. Percayalah! Tuhan akan selalu memberikan yang terbaik untuk hambanya. Kalian hanya perlu yakin dan terus berdoa.

***

Aku, Arka Khainandra.
Seseorang yang pernah jatuh cinta namun dikhianati. Seseorang yang sulit bergaul dan menerima orang baru dalam hidupku.

Setahun yang lalu, aku berpapasan pada seorang wanita yang sekarang telah menjadi istriku. Dia terus mengikutiku sejak saat itu. Entah apa yang dia lihat dari aku yang tidak begitu asik dimata orang-orang. Dua bulan yang lalu, tuhan mentakdirkan aku dan dua menjadi sepasang suami dan istri. Aku menghormatinya sebagai wanita, aku selalu menjaga ucapan walau jarang berkomunikasi padanya. Perjodohan itu sangat mendadak, aku tidak mencintainya walau aku tahu dia mencintaiku yang aku dengar gosip dari teman sekelasnya.

Maafkan aku, Arra. Aku tidak bermaksud demikian. Hanya saja, wanita secantik dirimu tidak pantas untuk aku yang dicap sebagai seseorang berjiwa introvert yang tidak asik menjadi seorang teman apalagi untuk menjadi teman hidupmu.

Terkadang aku bertanya-tanya, apa yang dia lihat dari aku ini? Aku hanyalah pegawai kantor biasa. Tidak kaya tapi juga tidak miskin. Aku hanyalah pria sederhana.

Harapanku, semoga kelak aku juga bisa mencintainya. Aku akan terus berusaha untuk dia. Dia yang tulus memberi cinta untukku.





**********________

First love (19++) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang