4. abah

244 12 0
                                    


Saat ini aku memandang langit langit kamar tempat hunian kami di sini aku teringat pesan dari pak rt tadi sore bahwa di sini lah rumah yang bisa kami tempati namun..
Aku merasa kasihan kepada putri ku karena dia harus tinggal seorang diri nanti di kota saat masa liburan nya berakhir
Orang tua mana yang sanggup berpisah dengan anak perempuan nya apalagi dia masih remaja..
Usia ku genap 55 tahun sekarang dan istri ku baru 38 tahun jauh bukan selisih diantara kami
Bahkan putriku aisyah baru berusia 17 tahun
Aku gelisah
Karena di usia nya yang sekarang ini putriku akan mengalami masa masa yang sangat sulit
Bukan bukan aku menakut nakuti dia tapi kenyataan nya yang membuat aku gelisah
Dia sebetulnya anak indigo
Hanya aku menutup mata batinnya supaya dia tidak merasa ketakutan saat bergesekan dengan hal gaib
Dia keturunan ku darah yang mengalir di tubuh nya adalah darah padjajaran
Karuhun kami adalah penguasa jagad sunda ini.. eyang prabu siliwangi
dan ini yang membuat aku merasa khawatir akan anakku ini
Dia akan merasakan kekuatan di usia nya yang ke 17 ini
Dan itu tidak bisa di cegah
Karena aku menutup mata batinnya sejak ia kecil

Flashback




"Abaaahhh...neng sieuun.." aisyah kecil merengek kala itu ia melihat sosok eyang nya
Aku terkesiap Dan aku berusaha menghaturkan sembah kepada junjunan kami yaitu eyang prabu siliwangi
"Assalamualaikum... usman" suara yang sangat khas aku dengar
"Waalaikumsalam...."
"Ingat usman kamu punya keturunan ku darahnya adalah darahku jaga dan lindungi dia... didik dia dengan agama agar dia jadi anak yang shaleha dan bisa menjaga dirinya dari hal hal yang jahat dan ingat dia sangat istimewa akan ada yang berniat jahat dan ingin memanfaatkan kehadiran nya... ingat pesan ku ini di usia 9 tahun nanti dia akan lebih kuat energi nya akan mampu mengundang sesuatu hal yang tidak terduga jangan sampai kamu lengah...ingat usianya sekarang baru 3 tahun masih ada waktu untuk kamu mengasah kemampuan kamu untuk kamu turunkan kepada dia... aku tidak ingin dia di manfaatkan oleh yang tidak bertanggung jawab.. hanya ini pesan ku kamu tau harus kemana jika kamu membutuhkan ku..."
"Assalamualaikuumm..." dan aku belum sempat menjawab uluk salam nya...beliau sudah menghilang
"Waalikumsalaaaamm..." ucapku lirih
"Aaabaaaahh...." aisyah kecil masih menutup mata dan kedua tangannya masih menangkup wajahnya seolah dia ketakutan sekali..
Aku mendekat dan mengelus rambut nya dengan sayang
"Heyyy kenapa anak abah yang cantik ini koq muka nya di tutup?" Aku pura pura tidak tahu dengan apa yang terjadi
"Tadi ada kakek kakek abah make baju jubah putih janggutnya segini...." ujarnya sambil menyentuh bagian perutnya ia seakan berkata bahwa kakek tadi janggutnya seperut
"Janggutnya putih terus gini..." lagi dia melambai lambaikan tangannya seakan memanggil "katanya dieuuu nyi...kadieu ka aki..." begitu tutur anakku
Aku sadar apa yang tadi jadi pesan dari leluhurku bahwa anakku ini punya kelebihan dan itu adalah anugerah yang harus dijaga dan di arahkan..
"Oohh yaudah eneng jangan takut ya mana tu gak ada siapa siapa..." tunjukku
"Takuttt tadi disana..." tunjuk nya masih dengan mata di tutup tangan
Aku membujuknya
"Eeyaaaaang.... jangan ganggu anakku eyang dia takuuut.... udah jangan liatin lagi eyaaaang..." seruku seolah olah aku berkata kepada yang disana yang di tunjuk anakku..
"Eehhh mana abah... tos teu aya..." aisyah kecil mengerjapkan mata nya mencari sosok yang tadi di lihat nya..
"Abah eneng mau pulang.." akhirnya anakku ini minta diantar pulang
Dan kami pun melangkah pulang

Dirumah..

"Umiii...." aisyah lari dan segera duduk dipangkuan istri ku
"Umii tadi eneng dipanggil panggil sama kakek kakek... eneng takut..." dia mengadu
Dan istriku tidak mengerti matanya seolah minta penjelasan padaku
"Kenapa kang...?" Istriku bertanya namun tangan nya tak lepas dari kepala aisyah ia membelai rambut aisyah..
"Nanti akang ceritakan..."
Aisyah sudah tertidur dipangkuan istriku..
Dan aku menjelaskan semua nya
Dia merasa shock antara kaget bingung dan senang...

Entahlah...
Setelah dewasa nanti bagaimana putriku...
Melewati hidup nya..

Flashback off

keturunan padjajaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang