Sorry ya part sebelumnya author lagi galau pagi pagi wkwkwkkwwkwkwk
"Aaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrggghhhh......!"
"Itu aisyah!!!" Batinku
Aku segera berlari menuju rumah dan segera ke dalam kamar aisyah kulihat dia sedang di obati oleh seseorang dia mungkin datang bersama bapaknya
Lukanya sedang di balut namun kulihat bapaknya terlihat mengeryitkan kening nya heran..
"Oooooohh... mungkin karna sekarang darah aisyah merah bukan hitam seperti tadi" bisik hatiku
"Kumaha pa mantri...?" Bapaknya bertanya dengan cemas
"Teu nanaon ini mah dikasi obat pereda rasa sakit sama obat demam juga insya allah sembuh sehari sekali perban na di ganti biar tidak infeksi.." begitu penjelasan pak mantri
"Ini juga obat lukanya jangan lupa supaya cepat kering.." pak mantri menyerahkan seperti bedak tabur..
"Hatur nuhun pa mantri..." bapak nya menerima plastik berisi obat bubuk itu
"Ya sudah saya mohon pamit dulu pak usman semoga anaknya cepat sembuh.."
"Aaamminn..." bapaknya sangat berterima kasih kepada pak mantri dan mengantar beliau sampai keluar.
"Semoga lekas sembuh..." batinku
#alhamdulillah
KAMU SEDANG MEMBACA
keturunan padjajaran
Terrordi suatu daerah di jawa barat yang masih bisa dibilang kental dengan aura mystic nya dan segudang mystery nya.. ada anak manusia yang begitu tergugah dan penasaran dengan asal usulnya
