23. penglihatan yang kembali terbuka

114 6 0
                                    

#lagi pengen ngetik jadi lanjut z ya guy's




"Hihihi..hihihi..hii..."

Sayup sayup telinga ku menangkap suara suara yang menurut ku menggelikan mengerikan atau entahlah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sayup sayup telinga ku menangkap suara suara yang menurut ku menggelikan mengerikan atau entahlah..

"Hihihiihii...hihihihiiii.....hihihi..."

Perlahan ku buka mataku dan aku tau ini di ruangan yang penuh dengan bau obat obatan yang khas yang sangat menusuk indra penciumanku dan telingaku masih mendengar suara tadi semakin menjauh namun berganti dengan suara isak tangis yang menyayat hati...

"Hiii....iiii....iiii...hiiiiii...iiii.iii..."

"Kaya ada yang nangis...??" Aku bertanya dalam hati

Namun aku belum mampu bergerak karena rasanya badanku ini lemas sekali dan sakit de sekitar bahu dan kaki ku..

Aku tak memperdulikan lagi suara tangisan itu.

Aku melirik ke kanan dan kiriku aku tak melihat umi dan abahku juga adikku

"Kemana mereka..."

Aku meraih botol minuman di nakas sebelah kiriku karena tangan kanan ku terpasang infus dan lumayan sulit menggapai botol itu
"Akh..." desah ku karena tangan ku tak kunjung sampai pada botol itu
Akupun menghentikan tanganku karena kupikir sia sia botol itu tak terjangkau tanganku..

BUG..BUG..BUG..BUG..

aku mendengar sesuatu tapi apa itu mataku terus mencari awal suara itu..
Abah dan umi ku pun belum kelihatan batang hidung mereka.

"Aakh...." kembali aku mendesah karena rasa sakit di kerongkongan ku kembali aku menggapai namun tetap tidak mampu menggapai botol plastic itu.
Perlahan tapi pasti telinga ku menangkap suara seperti benda yang di pukul pukulkan ke lantai mataku menyipit...

"Innalilahiii.... astagfirullah apa itu...!!!" Aku hampir berteriak namun aku mengatupkan bibirku takut terdengar keluar suara ke kagetan ku ini

"Ohh ya allah apa lagi ini...???"
"Tenanglah aku takkan menyakitimu.."

Ini pict nya babang maung arkana yang imut yaaa khaaaannnn😉😉😉😉😉😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini pict nya babang maung arkana yang imut yaaa khaaaannnn😉😉😉😉😉😉

"Ya ampun dia bisa bicara.."
"Menurut mu aku cuma bisa mengaum...!?"
"Eeh.... ya allah kenapa dia sepertinya jengkel??"
"Ehmmmm...!!"

Dia mendekat dan menatapku
"Maaf maaf aku gak tau kalo kamu bisa baca pikiran.."  aku menangkupkan kedua tangan didepan dada ku

"Tolong maafkan aku.. aku sangat ketakutan tolong..." ulangku
"Beberapa hari ini aku mengalami hari yang buruk hal yang di luar nalarku dan di luar kemampuan ku tolong maafkan aku.." aku merengek dan mataku berkaca kaca

"Bukankah kamu mau minum aku akan ku ambilkan"
Kedengar dia mendekat
"Bukalah matamu bagaimana kamu mau minum kalo gak melihat..?"
Aku buka mataku dan...

Aku terpana..
Mulutku sampai tak bisa kututup wew...😲😲😧😲😲😲



(Guantenggg bangettt)

Tatapan nya gaeeesss 😍😍😍😍😍😍😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tatapan nya gaeeesss 😍😍😍😍😍😍😍

"Ckkkk....!!!"
"Mau minum atau mau lalat masuk kedalam mulutmu itu...!"
"Ini minumlah...!!"

Pletakk...!!

"Auuuuhhhhh...!" Aku meringis rupanya dia menggeplak kening ku
"Sakit tau!" Aku melotot kepadanya hilang sudah keterpanaan ku ini

"Makanya kalo ngeliat orang tuh biasa aja ini sampe menetes air liur mu..! Jorok!!"

Langsung saja aku mengelap bibir dan dagu ku dan ternyata memang ada air disana..
" ouuuuhhh malu bangett"


keturunan padjajaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang