14. KEJUTAN

3.5K 154 38
                                    

Maap kelamaan up nya. Makasih ya kalian masih setia nunggu. Tayang reader muach 😘😘😘

Enjoy guys, kalo ada typo mohon dikoreksi yaa

***

Menjadi wanitanya Dios tidaklah mudah. Mata wanita kebanyakan itu sama saja. Tak pernah mau rugi sedetik pun untuk menatap pahatan tuhan setampan Dios. Dan tak pernah kecolongan satu kesempatan agar bisa menggoda lelaki matang itu. Kantong selalu penuh, badan atletis, pemikiran dewasa, serta wajah tampan. Nantha mendapatkan hobi baru sekarang, tatapan leser. Mendapati adanya mata yang menatap lapar sang kekasih, maka matanya bagai melontarkan leser merah yang siap merengut nyawa seseorang jika itu benar-benar nyata. Tapi jangan salah, tatapan matanya cukup menciutkan nyali para betina lapar itu. Bersyukur Nantha atas matanya yang lumayan tajam ini.

Kesel memang ketika mengingat hal itu. Apalagi respon santai Dios saat mengabaikan para betina itu sempat membuat Nantha puasa berbicaraselama beberapa hari dengan Dios. Bagaimana tidak, disaat dirinya panas dengan pengincar Dios, lelaki itu malah dengan enteng bilang, "Udah, biarin aja sayang."

Tidak, ini tidak bisa dibiarkan. Wanita itu penuh muslihat, bisa saja Dios terjebak dalam kesandiwaraan para betina itu dan membuat mereka terpisah lagi. Nantha tidak menginginkan itu.

Ya, Nantha mengakui jika dirinya ini kekanak-kanakan. Namun terpisah jarak selama delapan tahun dengan sang pujaan hati masih menyimpan trauma baginya.

"Huft! Wajarkan kalo gue ngebet nikah sama dia?" Desah Nantha sembari mengeringkan rambut dengan hair dryer. Tubuhnya rampingnya telah dibalut oleh sehelai dress abu-abu cantik yang sangat pas dengan dirinya sendiri.

"Sialan nih dress, napa buat gua tambah baper coba."

Lucu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lucu. Kekesalannya kepada sang kekasih sama sekali tak menumbuhkan rasa benci dan lelah. Lelah mungkin saja mengingat usahanya mengode Dios. Tapi setitik pun ia tak merasakan benci pada sang pujaan hati. Virus bucin tampaknya telah meracuni Nantha.

Drrrtt...

Menolehlah Nantha pada benda pipih putih yang bergetar di atas meja riasnya. Nama sang kekasih muncul di sana. Menyibak rambut sejenak, ia pun menggapai gawai itu dan menggeser ikon telepon dari sana.

"Ya, Yang?"

"Aku tunggu di penthouse, ya. Kamu bisa sendiri, kan?" Suara berat itu menggema di kepalanya. Suara yang cukup membuatnya hampir tidak waras dua bulan yang lalu. Bagaimana tidak, dengan merdunya lelakinya ini menyanyikan lagu Nothing's Gonna Change My Love For You, lagu lawas dari George Benson yang sanggup membuatnya meleleh.

Saat itu masing-masing keluarga mereka sepakat untuk menginap di Villa puncak. Malamnya mereka mengadakan berbeque-an, ada api unggun yang dipersiapkan para lelaki, serta yang wanita menyiapkan makanan. Disaat itulah, dengan petikan gitarnya, Dios bernyanyi dengan merdu sembari menatapnya. Bahkan keluarga mereka bersiul menggoda, Levin dan Lara yang telah menjadi pasutri pun menggoda mereka dengan sangat berlebihan. Didukung para remaja labil yang masih bau amis. Jangan lupakan kehadiran Andri, Ryan, Thasya, dan Evan. Merekalah yang paling gencar menggoda mereka.

Your Bride (TRBB#2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang