"Problematika Menyapa"
Benar saja apa yang pernah Jany gumamkan dalam benaknya waktu itu. Sahabat Jany tiba-tiba mengetahui bahwa Jany masih berhubungan dengan Aprilio, entah dari mana dia bisa mengetahui hal itu.
Waktu itu tiba-tiba sahabat Jany datang menemui Jany dan langsung menampar Jany. Dia mengatakan bahwa Jany adalah wanita murahan yang rela membohongi sahabatnya sendiri yang lebih dulu dia kenal demi laki–laki yang datangnya hanya sekejap. Sahabat Jany juga mengatakan bahwa Jany bermuka dua agar bisa lebih dekat dengan Aprilio. Jany seketika langsung syok dan matanya berkaca-kaca saat sahabat dekatnya tega hati sampai menamparnya hanya karena masalah laki-laki. Pipinya memerah karena tamparan dari sahabatnya yang begitu murka saat itu. Jany berusaha menjelaskan semua yang terjadi dengannya dan Aprilio tapi sahabat Jany sama sekali tidak mau mendengarkan. Sahabat Jany justru terus-terusan menghina bahkan dia berani untuk menyumpahi dan mengancam Jany. Jany hanya bisa menangis saat itu, dia kewalahan menghadapi sikap sahabatnya, baru ini dia melihat sahabatnya bisa semarah itu dengannya. Setelah merasa puas dengan amarahnya, sahabat Jany itu langsung pergi meninggalkan Jany sambil berludah di hadapan Jany.
Jany lalu masuk ke kamarnya dengan langkah tergopoh. Jany benar-benar down dan tidak menyangka bahwa sahabatnya bisa sebegitu membenci dirinya dan bahkan berbuat kasar dengannya.
Dalam benaknya dia merasa segala sesuatu yang dia lakukan dan korbankan untuk sahabatnya adalah hal yang sia-sia belaka. Jany tidak tau lagi bagaimana caranya nanti menjelaskan kepada sahabatnya tentang hubungannya dengan Aprilio. Jany merasa menyesal dengan keputusannya dan kelemahan hatinya karena akhirnya dia bisa kembali luluh dengan Aprilio. Jany tidak bermaksud melukai perasaan sahabatnya sendiri. Jany juga tidak tahu kalau ternyata sahabatnya masih memiliki perasaan untuk Aprilio, karena semenjak kejadian waktu itu Jany mulai renggang dengan sahabatnya. Jany tidak tahu kalau selama ini sahabatnya sudah tidak pernah berhubungan dengan Aprilio, Jany begitu merasa bersalah karena sejak pertama Aprilio pergi dari sini Jany tidak pernah kehilangan kontak dengan Aprilio. Jany begitu menyesal karena sempat merasa bahagia diatas penderitaan sahabatnya sendiri. Jany bahkan tidak menyangka bahwa sahabatnya benar-benar memiliki perasaan yang besar terhadap Aprilio dengan jangka waktu yang sangat lama. Memikirkan hal tersebut membuat Jany semakin menyalahkan dirinya sendiri. Jany tidak bisa berkata apa-apa ketika sahabatnya itu melontarkan berbagai makian, cacian bahkan ancaman kepadanya.
"Apa yang harus aku lakukan, aku sudah sangat menahan pedih selama ini atas rasaku terhadap laki-laki itu, aku mencoba untuk merelakan dan mengiklhaskan seseorang yang aku cintai padahal aku tau bahwa dia tidak bisa berlama-lama disini dan aku juga tau kalau sulit ada kesempatan untukku bisa bertemu dengannya lagi. Kenapa kedatangannya yang begitu tiba-tiba, tapi bisa begitu mudahnya singgah di hatiku. Baru saja aku mau memulai dan memberanikan diri untuk mengikuti perasaanku, tapi tiba-tiba saja hantaman keras memukulku. Apa yang harus aku lakukan Tuhan? Kenapa engkau menguji rasaku seberat ini, bagaimana aku harus bersikap, dasar kepercayaan apa yang harus aku ikuti sedangkan baru saja aku mencoba memulai mengikuti perasaanku tapi rasa sakitlah yang memberiku jawaban. Apa harus aku hentikan atau aku lanjutkan? Mengapa hanya aku yang paling merasa menderita sendiri disini. Disatu sisi aku merasa begitu jahat dengan Aprilio, karena aku harus mengucapkan selamat tinggal kepadanya dengan cara yang sangat arogan. Aku bahkan tidak bisa memberi salam atau mengucapkan terima kasih karena selama dia disini yang dia berikan hanyalah momen-momen sederhana tapi begitu membuatku bahagia, sedang yang kubalaskan untuknya hanyalah sikap arogan dan arogan, tapi disisi lain itu semua demi sahabatku sendiri. Dan kini setelah dia sudah tidak disini, sahabatku malah menyerangku dengan cara seperti ini. Ya Tuhan aku harus apa?! ,ucapnya sambil tersedu.
![](https://img.wattpad.com/cover/204582998-288-k329053.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Romantika di Bulan Delapan 2 (TAMAT)
Teen FictionHello guys!! Buat kalian yang sudah menanti SEASON 2 udah finishh niihh. Aku saranin ya buat yang belum baca SEASON 1 nya, lebih baik baca dulu ya soalnya biar paham sama kelanjutan ceritanya guyss. Hehehe. Oke, tidak perlu panjang lebar. Selamat m...