BAB XI

5 4 0
                                    

"Puncak Problematika"

Setelah dengan berbagai upaya yang dilakukan Adelia untuk tetap bisa mengetahui bagaimana keadaan Aprilio dan keberadaan Aprilio. Akhirnya Adelia berhasil menemukan tempat yang menjadi pelarian Aprilio setelah masalahnya dengan Adelia waktu itu. Aprilio lah yang menjadi alasan Adelia untuk datang menyelidiki tempat tinggal Jany dan Eisya. Setelah Adelia tahu apa saja yang dilakukan Aprilio dan siapa saja yang mendekati Aprilio selama disana melalui cerita dari sahabat barunya Eisya. Adelia begitu geram dan sangat membenci Jany. Eisya memang sosok yang licik, dia memanfaatkan situasi Adelia untuk menguntungkan dirinya agar lebih mudah membalaskan dendamnya pada Jany. Karena Eisya sepenuhnya ingin mengambil hati Adelia agar percaya padanya, Eisya tidak meceritakan kejadian sebenarnya bahwa alasan dia ingin begitu menghancurkan Jany adalah karena rasa sakit hatinya yang ditolak oleh Aprilio, lantaran Aprilio lebih memilih Jany dibandingkan dirinya. Setelah mendengar semua karangan palsu dari Eisya tentang Jany. Akhirnya hal tersebut berhasil membuat Adelia begitu naik pitam, dalam ucapnya dia mengatakan bahwa dia akan benar-benar merisak dan merundung Jany. Adelia begitu ingin rasanya mencabik-cabik Jany. Dia benar-benar marah dan dendam, bisa-bisanya gadis kampungan yang gak ada apa-apanya dibanding dirinya, tapi dengan begitu mudahnya meluluhkan hati Aprilio. Sedang dirinya yang sudah bertahun-tahun lamanya kenal tapi malah diacuhakan dan dibuang begitu saja. Akhirnya dibawah perintah Adelia, Adelia berhasil untuk bersengkongkol dengan Eisya untuk merisak Jany. Hal itu mereka lakukan di sekolah , tapi setelah semua jam pelajaran usai.

Adelia yang begitu marah serta dipenuhi amukan dendam di hatinya langsung datang menemui Jany setelah pulang sekolah. Dia tidak segan-segan langsung menjambak rambut Jany dan mengguntingnya dengan begitu kasar. Jany yang dipegang oleh Eisya sama sekali tidak bisa melakukan perlawanan. Hal itu karena fisik Jany yang jauh lebih kecil daripada Eisya dan Adelia.

Jany hanya bisa pasrah dan menangis waktu itu.

"Kamu benar-benar wanita murahan dan gak tau diri ya. Kamu gak sadar kamu itu siapa? Kamu gak sadar Aprilio itu siapa? Aprilio itu milik aku dan sepenuhnya akan seperti itu. Kamu gak usah mimpi untuk bisa mendapatkan Aprilio. Kamu gak akan bisa!! Aprilio terlalu berharga dibandingkan dengan kamu yang tidak ada harganya. Jadi, kalau kamu masih ingin hidup normal kamu putuskan semua hubungan kamu dengan Aprilio. Kamu jangan sampai lagi berkomunikasi dengannya!! Paham?!!, ucap Adelia sambil mecengkeram leher Jany.

Setelah Eisya dan Adelia pergi Jany hanya bisa menangis tersedu sambil duduk lemas saat itu. Dia benar-benar merasa kesakitan akan kekerasan fisik yang dilakukan oleh Adelia dan sahabatnya sendiri Eisya. Dia menyesali semua hal yang berkaitan dengan laki-laki itu. Romantika yang begitu menyenangkan menjadi kenangan yang begitu pahit dan menyakitkan untuknya.

"Kenapa aku harus bertemu dengan laki-laki itu?! Kenapa ini semua harus terjadi kepadaku?!

Apa sebenarnya salahku, kenapa aku harus mengalami ini semua setelah laki-laki itu tidak berada disini, kenapa?!!!", ucap Jany berteriak sambil berderai air mata.

Hari demi hari setelah perempuan bernama Adelia itu berada di tempat tinggal Jany, kehidupan Jany terasa begitu kelam setiap harinya. Pergi ke sekolah, bahkan keluar rumah pun menjadi momok yang begitu menakutkan untuknya. Segala hinaan, cacian, bahkan kekerasan yang dia alami di sekolah sudah seperti makanan sehari-hari untuknya.

Di tempat tinggalnya Jany bahkan dikucilkan oleh teman-teman sebayanya, karena ada fitnah yang tersebar bahwa Jany selama ini suka menggoda laki-laki untuk bisa dimanfaatkan kekayaannya, termasuk Aprilio.

Adelia dan Eisya memang benar-benar nekat untuk bisa menghancurkan hidup Jany. Dia bahkan sering melempari jendela kamar Jany dengan surat kaleng yang berisi ancaman-ancaman bahwa kehidupannya akan lebih menyeramkan dan menyakitkan setiap hari serta ungkapan bahwa hal ini mereka lakukan agar Jany benar-benar tahu diri dan menyesali semua kebahagiaan yang pernah Jany dapatkan dengan Aprilio. Karena menurut Eisya dan Adelia, kebahagiaan yang Aprilio berikan untuk Jany sangat tidak pantas untuk Jany dapatkan.

Romantika di Bulan  Delapan 2 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang