Satu Untuk Semua (Ten)

140 12 0
                                    

Ten adalah seorang mahasiswa yang suka mengusili semua orang. Misalnya ketika ia pergi ke restoran bersama 3 orang temannya dan pramusaji bertanya, "Tempat untuk 4 orang?" Ten akan tertawa dan berkata, "Apa maksudmu? Coba lihat yang benar, kita berlima."

Ten sering sekali melakukan hal ini, jadi orang-orang mengira Ten memang bisa melihat makhluk halus. Akan tetapi ini tidak benar, Ten hanya senang melihat reaksi orang-orang. Teman-temannya yang kesal padanya, menyuruhnya untuk berhenti berbuat usil, tapi Ten cuek saja.

Suatu hari Ten memutuskan untuk makan di restoran sendirian. Saat ia duduk, sang pramusaji meletakkan segelas air di depannya, dan juga di depan kursi di hadapannya.

"Aneh." Pikir Ten, berpikir mungkin sang pramusaji membuat kesalahan. Mungkin ada orang yang duduk di sini sebelumnya, dan orang itu sedang pergi sebentar ketika Ten datang.
"Aku akan pindah saja ketika orangnya datang." Pikir Ten. Ia pun memutuskan untuk memesan sepiring spaghetti.

Saat itu semua pengunjung restoran satu persatu pergi, hingga tinggal Ten sendirian. Ketika pramusaji datang, alangkah kagetnya Ten ketika melihat si pramusaji membawa 2 piring spaghetti; satu diletakkan di depannya, satu lagi di seberangnya.

"Kenapa kau membawa dua piring? Padahal aku hanya sendirian." Tanya Ten marah.

Si pelayan kaget dan berkata kalau Ten tadi masuk bersama seseorang. Ketika Ten minta izin untuk berbicara dengan manager, manager itu juga berkata kalau Ten jelas-jelas masuk bersama seseorang. Jelas sudah, pikir Ten, mereka pasti ingin membalasku karena keisenganku. Ten pun memutuskan untuk tidak mengulanginya lagi.

Akan tetapi, insiden di restoran itu baru permulaan. Kemanapun Ten pergi, siapapun yang ditemuinya, orang-orang selalu melihat bahwa Ten bersama seseorang. Bahkan di kereta yang sesak. Orang-orang akan menyisi memberi ruang di sisi Ten. Cukup untuk seorang, walaupun Ten sendirian.

"Aku diikuti..." Pikir Ten ketakutan. Ia tak sanggup lagi menghadapi semua ini. Ia pun menjadi paranoid, berat badannya turun drastis, dan ia seolah menjadi orang yang berbeda. Ten mengurung diri berbulan-bulan, berharap ia tak perlu lagi berurusan dengan si "orang yang satu lagi".

Akan tetapi setelah beberapa lama, Ten akhirnya berpikir bahwa ia mungkin sudah tak diikuti oleh makhluk itu lagi. Ia akhirnya berpikir untuk mencoba keluar rumah lagi. Maka ia pergi ke restoran yang berbeda untuk makan, dan ketika masuk, dengan lega ia melihat bahwa restoran itu ramai dan suasananya menyenangkan. Ten pun memilih untuk duduk di depan konter bar yang panjang, yang saat itu sedang kosong.

"Selamat datang." Ucap si pramusaji. Kemudian dia meletakkan segelas air di hadapan Ten. Kemudian ia meletakkan segelas air lagi di samping Ten.

Dan lagi. Dan lagi. Dan lagi. Dan lagi..

~~~

Hati-hati ya gaes
Kalo mau bercanda itu yang biasa aja👌
Lo mau ntar jadi kek Ten?

Creepy Pasta Idol // EXO, RV, NCT, SMRGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang