nove

578 83 6
                                    

Nove [sembilan]

Dua minggu berlalu setelah malam dimana kami pergi ke bioskop dan aku benar-benar tak mengenali sosok Luke yang kukenal sebelumnya. Seolah ia baru saja diculik Alien untuk melakukan eksperimen terhadapnya. Maksudku, sebelumnya Luke adalah anak laki-laki pemurung yang tak peduli dengan nilai pelajarannya, lebih suka menghabiskan malam ke klub untuk sekedar merokok atau minum-minuman. Tapi kini ia selalu tersenyum sendiri hingga nyaris membuatku berpikir bahwa ia gila, bangun lebih pagi untuk pergi ke sekolah, dan kini tak pernah sekalipun ia pergi ke klub. Aku penasaran, apa mantra yang digunakan Chrissy pada Luke. Jangan katakan padaku jika itu cinta.

Lihatlah sekarang. Luke sedang mengobrol bersama Chrissy di sofa. Entah apa yang mereka bicarakan.

"Cal, apa kau cemburu?" tanya Liana tiba-tiba.

Aku berbaring dengan kepalaku bersandar pada pahanya.

Aku mendelik, "Apa maksudmu?"

"Kini kau harus rela berbagi Luke bersama Chrissy karena sebelumnya kau seperti tak terpisahkan dengan Luke," tutur Liana memainkan rambutku yang baru saja kucat pirang di beberapa jumput rambutku.

"Hah, yang benar saja."

"Calum Hood, aku sudah mengenalmu selama tiga tahun. Kau tak bisa membohongiku."

Aku mengernyit lalu menatap Liana. "Menurutmu apa mereka sudah pacaran? Luke sama sekali tak bercerita padaku dan itu membuatku sangat kesal."

"Kurasa belum. Sepertinya Luke masih menunggu waktu yang tepat untuk menyatakan perasaannya. Maksudku, Luke jelas-jelas jatuh cinta pada Chrissy. Dan kulihat, Chrissy pun merasakan hal yang sama. Jadi kita hanya menunggu saja."

"Membosankan," ujar ku mendengus.

Liana masih memainkan rambutku ketika akhirnya sesuatu terlintas dalam pikiranku. Aku bangkit untuk mengambil posisi duduk, lalu menatapnya sambil tersenyum.

"Mereka terlalu dimabuk cinta untuk menyadari kehadiran kita. Kurasa kita memiliki waktu lebih banyak di atas sana," katanya tersenyum jahil.

Ketika mengetahui apa yang kumaksud, Liana pun ikut tersenyum. Dan kami pun mengendap-endap pergi ke lantai atas menuju kamarku.

***

Hohoho... Seharusnya ini untuk menceritakan kisah Luke dan Chrissy. Tapi tak apalah, diselingi kisah Calum boleh lah ya xD

memories » c.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang