Wind-4

990 117 17
                                    

Happy Reading

"Kau menyukai So Eun?" Bagaikan tamparan keras dari kim Bum untuk So Eun. Kenapa pria itu dengan mudahnya berucap.

Dengan rasa nyeri yang menyerang, ia menguatkan dirinya menghampiri Kim Bum, So Eun menggenggam tangan besar itu dan menariknya pergi. Chanyeol --

"Iya aku menyukainya!" Terang Chanyeol yang membuat Kim Bum segera berbalik dan

Bugh

"KAU PIKIR KAU SIAPA!!" Bentak Kim Bum, ia menarik kerah Chanyeol agar berdiri.

"Hentikan!" Peringat Seung Gi dan memisahkan kedua sahabatnya.

"Kim Bum-ah hentikan, aw.., eugh...," lirih So Eun, ia menggenggam erat tangan Kim Bum dengan satu tangannya dan tangan lain ia gunakan untuk meremat baju bagian depannya.

"So Eun gwaenchana?" Suara hangat Kim Bum? Bukan tapi itu suara dari Park Chanyeol.

Kim Bum menghela nafas kesal, "apa kau pura-pura sakit agar Chanyeol terlindungi heoh?!"

So Eun menggeleng pelan, Kim Bum semakin berdicih. Ia menarik tangannya dari genggaman So Eun yang mulai mengendur.

"Sial" Kim Bum berbalik dan meninggalkan kerumunan.

BRUK

"So Eun!" Pekik So Min saat So Eun jatuh pingsan. Kim Bum yang mendengar teriakan So Min, ia langsung berbalik tapi terlambat. So Eun sudah berada digendongan Chanyeol.

"Ck" kesal Kim Bum saat melihat sahabat-sahabatnya berlari mengejar Chanyeol yang menggendong So Eun.

Kim Bum melirik teman-temannya yang melihat kearahnya, "MWO! APA YANG KALIAN LIHAT!!" Teriak Kim Bum yang berhasil membuat teman-temannya membubarkan diri.

"Argh...," Kim Bum mengacak-acak rambutnya dengan kesal.

~~~~~~~

So Eun sudah sadar tapi ia belum ingin membuka matanya, ia kembali mendengar pertengkaran pria paruh baya tapi itu bukan ayahnya Dan kenapa Kim Bum terus meminta maaf.

"Bisakah kau jelaskan secara rinci" Tanya ayah Kim Bum menahan amarah, Kim Bum melirik ayahnya kemudia menatap Tn Kim.

"Maaf. Tadi pagi aku bertengkar dengan temanku dan..,"

"Bukan salahmu nak. Jantungnya memang sudah lemah" ujar Tn Kim menatap putrinya dengan perasaan sedih. Kim Bum yang melihat itu merasa bersalah, ia sendiri yang berjanji untuk menjaga So Eun tapi nyatanya ia tidak pernah menjaga gadis itu.

"Ayah ingin berbicara padamu" ujar ayah Kim Bum, ia menarik putranya untuk keluar dari ruang rawat so eun.

Kim Bum mengikuti ayahnya yang menjauh dari ruangan Kim Bum. Ayahnya berbalik---

Bugh

Kim Bum tertawa kecil mendapat pukulan tersebut, ia menatap ayahnya.

"Bisakah kau bersikap lebih baik pada So Eun? Dia hanya akan bertahan sebentar jadi bersikaplah baik"

Kim Bum berdecak pelan "ayah terlihat seperti seorang Mertua yang menyayangi menantunya tapi kenyataannya ayah adalah pria jahat yang mementingkan uang. Apa ayah tahu itu?"

"Bedebah ini. Jaga ucapanmu bagaimana jika pemimpin Kim mendengarnya!"

Kim Bum menghela nafas kesal, "ayah jangan munafik! Ayah memanfaatkan gadis sekarat hanya untuk harta!"

Bugh

Satu pukulan mendarat di wajah Kim Bum yang membuat pria muda itu tersungkur. Kim Bum beranjak dan meninggalkan ayahnya.

Wind✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang