Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
."Maaf tuan Kim, seperti sebelumnya saya katakan tidak ada perkembangan pada So Eun. Kondisinya bahkan semakin menurun"
"Lakukan yang terbaik dok"
"Jalan satu-satunya ada cangkok Jantung. Karena sudah dua kali operasi tetap gagal tapi yang--" jelas Yunho pada ayah So Eun yang sudah kalut.
"Kenapa?"
"Saya minta maaf, So Eun mengalami gagal ginjal. Hal itu sulit melakukan operasi cangkok jantung" sesal Yunho (ini bener gak si. Maaf kalo salah)
"Nde? Ya tuhan apalagi ini, apa tidak ada jalan lain?"
"Operasi cangkok jantung membutuhkan waktu 9-10 jam sedangkan dengan kondisi seperti ini So Eun tidak boleh dibius lebih dari 6 jam"
"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya Tuan" lanjut Yunho.
"Lalu jika Putri saya tidak melakukan operasi apapun berapa lama ia bertahan hidup?" Tanya Tuan Kim.
"Paling lama 1 bulan itu juga jika so eun membaik jika tidak-"
Tuan Kim memejamkan matanya mengatur nafas dan mengusap wajahnya dengan kasar.
"Apa tidak ada harapan lagi?" Tanya Tuan Kim penuh harapan sedangkan Yunho menggelengkan kepalanya pelan.
Kim Bum mengepalkan tangannya kuat-kuat mendengar percakapan dokter Park dengan ayah so eun.
Kenapa selalu seperti ini, benarkan disaat ia mulai peduli dan So Eun akan menjauh meninggalkannya.
Cklek
Tuan Kim kaget dengan kehadiran Kim Bum di depan ruang Yunho, apa pria muda itu mendengar semuanya? Sepertinya iya dilihat dengan mata yang memerah.
"Nak..."
"Paman apa itu benar?" Tanya Kim Bum dengan nada dinginnya.
"Nak itu..."
"Benar tidak ada harap untuknya?" Tanya Kim Bum lagi.
"Kau sudah mendengar semuanya? So Eun tidak punya harapan apapun nak"
Tes
Air mata lolos dari pelupuk mata kedua pria berbeda usia tersebut.
Dan lolos dari pelupuk mata seorang gadis yang berdiri tak jauh dari mereka.
~~~~~
"Kim Bum!"
Kim Bum dan Tuan Kim langsung menghentikan langkah mereka dan menoleh ke sumber suara.
"Kalian sudah tiba" ujar ayah So Eun pada ke-tiga teman putrinya itu.
"Nde Paman, So Eun ada dimana?" Tanya So Min.
"Ruang rawat, sekalian saja kami juga akan kesana" ajak Tuan Kim dan melanjutkan langkahnya di ikuti ke-empat remaja itu.
Cklek.
"So Eun teman-teman mu---" ucapan Tuan Kim menggantung saat melihat ruang rawat putrinya kosong.
"So Eun-ah!!!!" Teriak Kim Bum dan langsung berlari keluar, Yang membuat semua panik.
"Lebih baik kita tenang, Paman disini saja siapa tahu so eun kembali biar kami membatu Kim Bum mencari So Eun" ujar So Min. Ketiganya langsung berlari ke luar mencari So Eun.
Kim bum berlari-lari seperti orang gila dirumah sakit untuk mencari tunangannya bukan tapi temannya.
"Aish, kira berpencar Chan kau kesana, kau Seung Gi-ah kau ke arah sana, aku akan cari di rooftop. Arra" ujar So Min, gadis itu langsung menuju lift, menunggu tak sabar benda persegi itu berjalan menuju ke rooftop.