07. The Rain

2.7K 323 7
                                    

Pagi yang gelap, menggelegar suara gunturan petir. Itu membuat ku sedikit takut, ya hari ini hujan deras beserta petir. Entahlah, mungkin bulan ini akan berganti musim. Aku beralih ke arah jendela dan bergegas untuk turun.

"Al?" aku berhenti di depan om seungyeon.

Dia masih berantakan, seperti nya dia tidak akan berangkat untuk ek kantor, entahlah. "Apa om?"

"Dohyon bagaimana?" tanya nya dengan wajah datar.

Eh? Kenapa sama om seungyeon?.

"Eung, lagi sama bibi di kamar" balasku yang hanya di angguki oleh nya, lalu pergi lagi ke kamar nya.

Aku menghela nafas, pasti ada sesuatu sama om seungyeon.




Ddrrt...

Minhee called you....


"Naon?"

"Gue jemput lo ya" aku mengernyit, tumben banget ngajakin berangkat bareng.

"Lah? Ada angin apa lu ngajakin gue bareng" aku dengar ia berdecak kesal di sebrang sana.

"Bacot, lu gak liat di luar ujan petir? Gue nggak mau lo kenapa - napa"

Aku tertawa kecil agar tidak terdengar oleh nya, dia sangat lucu kalau sedang khawatir seperti itu. "Iya - iya bawel"

Pip!


×××

"Heh! Kenapa lu?" aku menggeleng lemas.

"Sakit? Udah sarapan belum lu?"

"Ck! Enggak!"

"Yaudah sih biasa aja" minhee mengeluarkan buku nya dengan kesal, lalu membaca nya dengan asal.

"Ck! Gue bingung tau, kenapa om seungyeon bisa aneh gitu tadi pagi"

"Emang dia kenapa?" minhee masih menatap buku nya itu.

"Nggak tau, gak kayak biasa nya aja"

"Ya terus?" aku menoleh kepada nya dengan kesal.

"Ck! Bodo ah kesel juga curhat sama lu" aku pergi meninggalkan nya untuk ke kantin.


Rasa nya sedikit memakan ramen sedikit menghangatkan tubuh. "Kesel juga sama minhee! Tadi nanya kenapa? Giliran udah di kasih tau malah kayak gitu! Bikin kesel aja" aku bergumam sendiri sambil memakan ramen.

Drrttt....

"Halo?"

"Halo non, ini bibi" aku mengernyit bingung, tumben sekali bibi menelfon, ada apa ya.

"Ada apa bi?"

"Tuan non, tadi dia pergi Buru - Buru gitu, baju nya juga tidak rapih, saya takut dia malah melakukan hal buruk seperti dulu non" aku mulai tercekat, benar saja kan kalau om seungyeon ada sesuatu, tapi apa? Kenapa?


"Iya bi, aku pulang sekarang"


Aku mulai berlari menelusuri lorong sekolah hingga sampai di kelas ku. "Mau kemana?"

Young Daddy |• Cho seungyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang