"Saya menginginkan mu." sontak aku yang sedang menyeruput ramen pun terdiam, bahkan hampir saja tersedak.
Aku menatap kosong ke arah mangkuk, menelan ludah ku yang tak bisa ku telan dengan cepat, rasa nya seperti ada yang menahan nya. "A-alya? Kamu gapapa?"
Apanya yang gapapa om? ←_←
"Anu... Umm aku izin ke toilet sebentar." pas ingin berdiri tiba - tiba saja om seungyeon berbicara dengan santai nya.
"Nggak usah gugup gitu, santai aja al. Saya tau kamu mau ke toilet mau ngehindari ucapan saya kan?" aku mengigit bibir bawah ku dan nyengir tidak jelas ke arah om seungyeon.
"I-itu.... Hehe." om suengyeon menggeleng heran dan terkekeh.
"Tidak usah terburu - buru, saya tau kamu masih belum siap. Maaf kan saya yang tiba - tiba bicara kayak gini ke kamu,"
"I-itu, umm gapapa kok om hehe."
Om seungyeon menarik nafas dan menyenderkan tubuh nya ke kursi, lalu menatap atap dengan wajah sempurna nya itu. "Saya tidak paham, apa yang terjadi sama perasaan saya ketika di dekat kamu, entah itu rasa khawatir, resah, damai, hangat, dan.... Cinta?" bahkan saat ini saja aku tidak tau harus berkata apa.
Om seungyeon membenarkan posisi nya lagi dan menatap ku dengan wajah serius nya. "Alya?"
"Hm?"
"Saya... Menyukai mu."
×××
"Pagi ceboll." minhee menaruh tas nya di samping ku lalu menatap ku dengan tatapan aneh nya.
"Cih! Bengong aja lu sarimin."
"Berisik!"
"Eh? Eh? Eh? Pagi loh ini, nggak boleh marah - marah!" aku menoleh dan menatap nya dengan tatapan sinis ku.
"Ba-cot!"
Plakk!
Baru saja minhee mengetuk kepala ku memakai buku yang tebal itu. "Haduhh bujankk sakittt!"
"Lagian pagi - pagi udah kasar! Kenape lu? Hah? Ada masalah? Aneh bener perasaan." aku menghela nafas gusar.
"Gapapa, gue cuma sedikit nggak enak badan aja."
"HEH!? SAKIT LU!? GABISAGABISAGABISA! LO HARUS KE KLINIK BUAT MASTIIN KALO LO NGGAK HAMIL!"
DUAKHH!
"AAKH!" aku menunju kepala minhee, seenak nya saja berbicara seperti itu.
"S-sakit al huweee." minhee memegang kepala nya yang ku tinju barusan, haha tega ya.
"Udah jangan ganggu gue, izinin gue mau ke uks."
"Oke!"
"Pagi kak senior."
"Pagi, eh? Alya? Kamu kenapa? Tumben ke uks."
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Daddy |• Cho seungyeon
Fanfic"Om jangan senyum mulu napa sih?" "Kenapa?" "Senyuman om itu bikin nular tau nggak!"