Sepulang kuliah aku langsung ke sekolah dohyon untuk menjemput nya, ini sudah menjadi janji ku tadi pagi karena kebetulan jam kelas sudah selesai. Hari ini aku juga akan membantu - bantu tante taeyeon, full day aku akan bersama mereka. Aku berhenti di pagar sekolah, melihat anak - anak keluar dari sekolah dengan riang, saat itu juga aku melihat dohyon yang sedang berjalan sembari menunduk. Aku tersenyum dan menghampiri nya.
"Boom! Haha" ia terkejut lalu tersenyum lebar saat melihat ku.
"K-kak alya?" ia memeluk ku dengan erat.
"Muka kamu kenapa sedih gitu, hm?" ia menggeleng, aku tersenyum percaya walau aku tau pasti telah terjadi sesuatu pada nya.
"Hmmm biar muka dohyon seneng lagi gimana kalau kaka beliin dohyon es krim? Mau nggak?" anak itu mengangguk dengan antusias.
"Mau! A-ayok k-kak" ia menarik jemari ku, lucu sekali.
Selepas berhenti di supermarket kami membeli sedikit makanan ringan dan banyak es krim, setelah berkeliling aku dan dohyon membayar ke kasir. "Terima kasih"
"K-kak! A-aku mau m-makan di sini a-aja" kebetulan di depan supermarket ada tempat duduk, aku dan dohyon duduk di tempat itu.
"Pelan - pelan makan es nya!" aku mengelap wajah nya yang penuh es itu.
"O-oiya bunda-!" ah? Aku tidak salah dengar kah?
"D-dohyon panggil b-bunda ya?" sedikit gugup, tapi tak apa jikalau bisa membuat dohyon senang.
"Iya gapapa" aku mengelus rambut dohyon.
"Yaudah abisin es krim nya, setelah itu kita ke rumah nenek"
"Eng!"
×××
"N-nenek!" tante taeyeon tersenyum lebar dan langsung menggendong cucu nya itu dengan semangat.
"Loh? Kamu jemput dohyon sekolah? Tidak kuliah?"
"Ah itu, kebetulan aku udah nyelesain tugas jadi gapapa untuk pulang duluan" tante taeyeon mengangguk paham.
"Yaudah dohyon ganti baju dulu gih, nanti nenek siapin makanan enak buat dohyon, nde?" dohyon mengangguk dan langsung memasuki kamar nya.
"Yuk ke dapur, sekalian ada yang mau saya omongin" aku mengangguk.
>>dapur
"Tante mau ngomongin apa?" tante taeyeon tersenyum dan menepuk kursi di samping nya mempersilahkan aku duduk di sebelah nya.
"Kamu tau kan, tante ingin bisa membuat seungyeon dan dohyon bahagia" aku mengangguk.
"Jika terjadi sesuatu kepada tante entah kapan waktu itu akan datang, tolong jangan tinggalkan mereka. Tante sayang banget sama seungyeon, dohyon, dan juga kamu. Tante ingin kalian bahagia bersama" aku tersenyum dan mengangguk meyakinkan, lalu aku meraih kedua tangan tante taeyeon.
"Aku janji akan selalu bersama mereka, tante juga nggak boleh ngomong kayak gitu. Kita bisa bahagia bersama kok" tante taeyeon tersenyum dan tiba - tiba saja air mata nya terjatuh.
Ia pun terkekeh dan menghapus air mata itu. "Maaf ya, tante jadi mellow gini" aku tersenyum dan meraih tubuh tante taeyeon untuk memeluk nya.
"Aku udah menganggap tante sebagi ibu aku, jadi aku akan menjaga tante, dohyon, juga om seungyeon semampu ku",
"Aku sayang sama kalian bertiga."
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Daddy |• Cho seungyeon
Fiksi Penggemar"Om jangan senyum mulu napa sih?" "Kenapa?" "Senyuman om itu bikin nular tau nggak!"