2

2.2K 217 23
                                    

"Mengapa Kita berakhir disini?''

Sepasang Hanzelnya menatap ragu sebuah Night Club bernuansa High Class di depan sana.

Binggung sekaligus heran.
Mengapa di sebegitu banyaknya permintaan ,mengundang .The Wish Band.

Sang Manager malah menerima Undangan ,The Wish untuk tampil di Sebuah Club Malam?
Itu pun selama 2 Hari berturut-turut.

"What's The Problem? Kita nikmati saja''

Saut salah satu pria berwajah tegas nan  rupawan yang berdiri tepat di sampingnya.

Bae Suzy meroling kedua Bola matanya malas.

" Sudah Baby,tidak apa-apa "

Satu usapan lembut di puncak kepala Suzy dapatkan.. Tentu dari Sang Terkasih.

Senyum Simpul tercetak otomatis menghias wajah Cantiknya.

"Baiklah, untuk kali ini saja.Selanjutnya aku bersumpah,
Akan memukul Nikhyun Oppa jika sekali lagi menerima Undangan ke tempat seperti ini" Suzy mengurutu, bibirnya mencebik.

Berikutnya kedua tangannya meraih sebelah lengan Sang Terkasih ,dan melingkarkan nya secara penuh.

"Ptt... Seakan kau bisa saja Kwan!
Jangan kan memukul menginjak semut pun kau tidak akan sanggup''

Pria bertubuh tinggi dengan sorot mata tajam berujar terkekeh.

" Ck,Mark...bisa diam tidak sih?!!
Berhenti mengatakan itu!!''

Hanzelnya membesar, mencoba memberi ancaman namun bukannya Takut.

Pria yang bernama lengkap Mark Lee itu justru malah tertawa.

Membuat satu-satunya Perempuan yang kini tengah berdiri seraya bersandar Ria di bahu tegap Sang Vokalis  mengerucut kan bibirnya, kesal.

"Oh...sudah- sudah!! Mengapa kita malah berdebat disini?
Kapan masuknya kalau begini huh?''

Karna Mulai jengah, Kim Hanbin yang berdiri di samping si Gadis berujar.

Berikutnya, perdebatan selesai.
Tepat setelah kehadiran salah seorang petugas meminta mereka semua untuk Masuk kedalam Club .

Mereka Semua digiring memasuki sebuah Ruangan Khusus.
Dan mengambil tepat duduk di masing-masing Sofa melingkar di dalam Ruang tersebut.
Setelahnya tertinggal lah mereka disana,Duduk melingkar. Menunggu Intruksi waktu yang pas  _ mengharuskan mereka untuk muncul nanti ke Atas panggung.

" Ayo kita minum sesuatu''

Lucas melangkah mendekati Meja Bar yang terletak di pojok samping kanan.

"Tidak kalian saja Aku tidak minum''

Suzy menyahut cepat.

Lucas mencebik, menghentikan aktivitasnya menuang sebuah Wine ke gelas kelima dan menatap ke Arah Suzy dengan tatapan jengah nya.

''Oh..ayolah Kwan!! Kau sudah berumur 24 Tahun.
Astaga!!! Minum segelas Wine tidak akan membuatmu Mabuk''

" No!!Lucas.
Kau tau dari dulu aku tidak suka menyentuh hal-hal seperti itu dan satu lagi.
Panggil aku dengan Nama Suzy ketika aku berada di Korea,Paham?''

Suzy beranjak menjauhi Sofa, tungkainya melangkah anggun kemudian hilang tepat setelah pintu Ruangan tertutup.

Suzy tengah membutuhkan Toilet.
Untuk sekedar mencuci muka.

"Eum...Wait,Apa Suzy tau letak kamar Mandinya. Jungkook?''

Mark berujar.

Yang mana membuat seketika keadaan menjadi hening.

Lucas yang baru saja meletakkan 4 Gelas Wine berkacak pinggang seraya menggelengkan kepalanya tak percaya.
Sedang Kim Hanbin menepuk dahinya dengan helahan nafas berat..

Jeon Jungkook?

Pria itu malah tertawa.

" Kwan!!kau menang benar-benar..-''

Lucas mendesah frustrasi. Menghempas tubuhnya tepat di samping tubuh tegap Jungkook seraya tangan memijit pangkal hidung .

.
.

Tebak-tebakkan yuk!!

Siapa ya di antara ke 4 Pria itu yang menjadi sang Vokalis?

 
          

Bond Of The Heart[TaeZy]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang