Part 5

45 9 1
                                    

-Happy Reading-
typo(s) bertebaran.
Voteeee woyyyyyyyyyyy voteeeee:(
Hargailahhhhhhhhhhh:*
Nexttt.

"ALEEEXXXXXXXXX!!!!KAMU SUDAH KE 24 KALI TELAT MASUK DI PELAJARAN SAYA!!. "teriak buk maria,guru yang terkiler di sekolah itu,tapi Alex selalu melawannya.saolohh lexxxx:*

Alexx tidak menghiraukan teriakan buk maria,dia tetap pergi ke tempat duduknya.Buk maria selalu sabar akan tingkah lakunya Alex setiap hari,percuma dia teriak teriak tapi gak di dengar sama sekali.

Pelajaran pun berlangsung.

Teng..teng..teng..

Bel istirahat telah berbunyi Andra dan Fanda berjalan ke kantin untuk mengisi perut mereka yang keroncongan pas belajar tadi.

"Mann ngan-

"udahh jangan bacodd,kantinnnnn!!, "potong Andra sambil terkekeh,Karna dia tau kalau Fanda akan mengajaknya ke kantin.

Mereka berdua berjalan ke kantin.Dan lagi lagi teriakan demi teriakan terdengar di kupingnya Andra dan Fanda.Mereka berdua tidak mendengar celotehan siswa siswi itu mereka tetap berjalan dengan santai sampai tiba tiba di kagetkan oleh ke 3 Most Wanted sekolah.

"Pagiii Andraa. "kompak Denis dan Fahri.

"ehh kak fahri kak denis,pagii jugaa, "balas Andra dengan senyuman.Andra melihat ke belakang terdapat Alex yang tengah melihatnya juga.

"kak Alex masih marah gak yaa sama Andra??, "batin Andra takut kalau Alex masih marah padanya karena soal kemarin itu.

Mereka berlima telah sampai di kantin,Denis masih mencari meja yang kosong untuk mereka makan bersama,dan akhirnya dia mendapatkan meja yang di pojok.

"tuhh ada meja yang kosong,kesana yukk, "kata Denis sambil menunjukan kalau benar ada meja yang kosong,merekapun ke meja tersebut.

"mau makan apa?nanti gua yang pesen ,"tanya Fahri sambil berdiri dan melihat mereka satu persatu.

Fahri pergi memesan makanan di meja tersebut terjadi keheningan.Alex melihat Andra dari samping karena mereka berdua duduk bersampingan,Alex dengan Andra,Denis dengan Fanda dan si Fahri duduk sendiri.keciann luu riii:v

Fahri tiba dengan makanan yang di bawanya.Mereka pun makan dalam diam gak ada yang bicara,semua terdiam entah karena apa.

Setelah makan mereka berlima memutuskan untuk pergi ke kelas masing masih,tapi berbeda dengan Alex,Denis dan Fahri.mereka pergi ke belakang sekolah seperti biasa,nongkrong.

Andra dan Fanda berjalan ke kelas,beberapa menit kemudian bel masuk berbunyi pelajaran selanjutnya berlangsung.Andra memikirkan Alex karna dia pikir,Alex memarahinya.

"aiisshhhhh,gak usah di pikirinn ndraaa. "batin Andra sambil memegang kepalanya.

Teng..teng..

Bel pulang telah berbunyi dan pelajaran pun berakhir.Andra memasukan bukunya ke dalam tas dan bersiap untuk keluar.

"Mann,gua pulang duluan bang Riski udah di depan. "pamit Fanda sambil keluar kelas

"okee hati hati. "jawab Andra ikut keluar kelas bersama Fanda.

Andra dan Fanda berjalan bersama keluar kelas menuju depan sekolah.Andra melihat kakaknya Fanda dan mobil jemputannya sudah ada di sana.

Π

Andra duduk di balkon rumahnya dengan secangkir teh panas yang membuat suasana jadi adem.Andra memainkan ponselnya,dia nermain permainan yang cukup seru dan asikk.Hari sudah mulai gelap Andra masuk ke kamar dan turun ke bawah untuk makan malam.

Andra makan sendiri,ayah dan bundanya belum pulang karena lembur.Andra makan dengan diam dan tenang,selesai makan Andra kembali ke kamarnya untuk tidur.

Pagi telah tiba,cahaya mentari menembus jendela kamar Andra membuat empunya
terbangun dari tidurnya.Andra bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya,setelah itu dia turun ke bawah untuk sarapan.

Seperti biasa Abi dan Lia sudah ada di meja makan tersebut.

"PAGIIIIIIIII AYAHHHH. "teriak Andra hingga yang di panggilnya menutup kupingnya.Abi melihat ke arah Andra dan mencubit pipinya gemas.

"Ayah dongg yang di panggil?Bunda gakk??, "tanya Lia

"ohh iyy lupaaa, "jawab Andra sambil terkekeh pelan.

"BUN-

"satu roti tepat sasarann. "bangga Abi yang berhasil memasukan roti ke mulut Andra.

"Ayauahh, "kata Andra sambil menguyah roti yang tadi Abi masukan.

"ngomong yang benerrr. "bilang Abi dengan senyuman licik.

Andra mengunyah roti yang tadi Abi masukkan lalu menelannya.

"AYAAAAHHHHHH!!!!!!!!. "teriak Andra.

"udahh ke sekolah sonoo,udah telatt. "suruh Abi sambil mengoles selai rotinya.

"yaudahh Andra ke sekolah duluu,dahh. "pamit Andra sambil mencium kedua tangan orang tuanya dan pergi keluar mansion tersebut dan masuk ke dalam mobil yang sudah menunggunya.

Di perjalan terjadi keheningan di dalam mobil tersebut.Andra tiba di sekolahnya dengan selamat dan turun dengan santainya,para siswa siswi melihatnya dan langsung menggosip tentangnya,entah itu baik atau buruk,tapi Andra tidak menghiraukan bisikan demi bisikan itu.

Andra melihat Fanda yang masuk ke kelas itu langsung berlari menyusulnya.

"woyyyyy begeeeee tungguin guaaa!!!, "teriak Andra sambil berlari hingga beberapa siswa melihatnya.

Fanda yang merasa di panggil mendongkak kepala dan melihat Andra sedang berlari menuju arahnya.

"eh ehh bantengg ngamukkk,hahahaa. "tawa Fanda terdengar sehingga Andra memberhentikan larinya dan memasang muka datar.

Andra berjalan dengan cepat mendahului Fanda dan duduk di bangkunya masih dengan wajah datar.Fanda yang melihat tingkah laku sahabatnya itu tahu bahwa Andra sangat benci di bilang kayak gitu.

Fanda menyusul Andra ke kelas dan melihatnya sedang duduk dengan wajah yang penuh kebencian.

"Mann sorryylahh gua kan gak tau kalo lo gak suka di bilang kek gituu, "bujuk Fanda

Tak ada jawaban sama sekali,Andra hanya diam dan menatap kosong ke depan.

"kenapa lo ngomongg gituu sihh FANDAAA,begoo luu begooo "batin Fanda

Fanda menatap Andra dan Andrapun tersenyum kemenangan karena telah berhasil membuat sahabatnya menyesal seketika.jahat lu mannn,wkwkk:v

"HAHAHHHHA. "tawaa Andra pecah seketika.

"Lahh???, "bingung Fanda yang melihat Andra tertawa.

"masukk jebakann loo,hahahaha. "tawa Andra kembali menggelegar di kelas tersebut,hingga beberapa siswa melihat ke arah mereka berdua.


TBC
-6 Nov 2019-


typo(s) bertebaran,hehee maappp😅
Maaf kalau agak aneh gitu ceritanyaa😅
Jangan lupaa votee and comentt gaesssss:)
See youuu;)







Cool BOY'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang