delapan belas

1.3K 256 73
                                    

little thing


"maaf? Untuk apa?" Seungyoun meraih tangan Yohan, mengajak untuk duduk di sofa bersamanya.



"tidak memenuhi undangan Ayah," jawab Yohan pelan.




Seungyoun terkekeh, mengusap lembut rambut hitam Yohan.



"aku tahu itu terlalu cepat. Bukannya sudah kukatakan untuk pelan-pelan saja?" tanya Seungyoun dibalas anggukan Yohan.



Seungyoun tersenyum, membawa Yohan ke dalam pelukannya.




Seungyoun bahagia, tentu, dengan kenyataan bahwa Yohan menerima dirinya. Tapi tetap saja banyak kekhawatiran yang muncul apalagi begitu mengetahui luka Yohan.





Seungyoun tahu dia harus menyembuhkan luka itu, tapi apakah benar bisa sembuh total? Mustahil.


"Yohan," panggil Seungyoun



Yohan berdeham sambil mencari kenyamanan dalam pelukan Seungyoun. Yohan telah menemukan satu kesukaannya pada diri Seungyoun.





Seungyoun diam sejenak, lalu mengusap pucuk kepala Yohan dengan pelan.




"aku tidak akan menggantikan posisi Seungwoo Hyung di hatimu,"




Yohan mendongak. Seungyoun menatapnya dengan senyum hangat.





"aku tidak akan membuatmu melupakannya,"





"tapi aku akan membuat kehadiranku menjadi paling istimewa,"




Yohan tersenyum, lalu mengangguk kecil. "cobalah, aku tunggu,"



.
.
.




Yohan membuka mata. Hangat matahari kembali menyapanya pagi ini. Gorden kamar terbuka.






Yohan tersenyum kecil lalu merenggangkan tubuhnya dan turun dari tempat tidur beberapa menit kemudian.






Yohan menatap meja nakasnya yang kini kosong.






Tidak ada lagi bingkai foto dirinya dan Seungwoo.






Hari itu, Yohan memutuska untuk mulai menata perasaan kepadq Seungyoun.






Mulai belajar tentang Seungyoun. Apa yang disukai dan tidak disukai pemuda itu. Apa yang menjadi hobi pemuda itu. Apa saja.







Seungyoun senang Yohan menjadi semangat untuk mengetahui tentangnya, tapi malah Seungyoun yang menjadi paling semangat mengatakan semua tentangnya.






"kamu tahu, kadang-kadang aku akan mendaki gunung ketika stres tapi itu malah membuatku semakin stres!"





Salah satu informasi konyol yang Yohan dapatkan kemarin.





Pula Yohan mencoba untuk terbuka dengan menceritakan apa yang Seungyoun tanyakan kepadanya.







Anehnya, Seungyoun sama sekali tidak menanyakan tentang hubungannya dengan Seungwoo.







Saat Yohan bertanya, Seungyoun hanya terkekeh sambil menepuk pucuk kepala Yohan.








Dengan matanya yang menatap Yohan sendu, pemuda itu berkata: "kalau aku tahu, nanti aku kalah,"





[✔️] little thing ; younhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang