Start by Becoming a Mangaka

197 : Lottery Reward

"Kaichou! Kurasa kolaborasi ini tidak berguna !! Ayo kembali !!" Suzu cukup marah. Dia satu-satunya yang normal di sini. Dia dikerumuni oleh orang cabul. Dia menatap gadis asing yang cantik yang mengenakan pita merah besar, mungkin, dia adalah satu-satunya orang normal selain di sini.

"Hahaha, jangan katakan itu Hagimura, aku bisa melihat kolaborasi kita akan sukses besar," kata Shino dengan ekspresi bahagia.

"Itu benar, Suzu-chan, jangan marah karena seseorang melihat celana dalammu ketika kamu tidak memakai celana dalam pertempuranmu," kata Aria.

"Aku tidak marah karena itu !!!" Suzu berteriak.

"Tenang, kamu mau permen ini? Ini sangat bagus," Yuuki memberikan permennya.

"AKU BUKAN ANAK !!!" Suzu meraung.

"Lalu bagaimana dengan boneka?" Yuuki memberinya boneka beruang besar.

"SEPERTI AKU BILANG AKU BUKAN ANAK !!!" Suzu meraung lagi.

"Hahaha, aku tahu, aku hanya mengacaukanmu," Yuuki menertawakan reaksinya.

"KAMU!!!" Suzu ingin mencekiknya.

"Yuuki, jangan berkelahi," Uomi menegurnya.

"Maaf," kata Yuuki.

"Jika kamu ingin berkelahi, ayo lakukan di malam hari dan lakukan di hotel terdekat," kata Uomi dengan nada serius.

Pada saat itu tidak ada yang mengatakan apa-apa dan mereka melanjutkan untuk berbicara tentang kolaborasi mereka.

"Apakah aku baik-baik saja berada di sini?" Chitoge bertanya.

"Jangan khawatir, kamu juga seorang siswa di sini, tidak seperti kita sedang berbicara tentang rahasia," kata Yuuki.

"Ya, jika kamu datang hanya beberapa menit kemudian, itu akan bagus," kata Uomi sambil cemberut.

"Maksud kamu apa?" Chitoge bertanya.

"Tidak ada, dia tidak ada artinya sama sekali, mari kita bicara tentang kolaborasi kita," kata Yuuki. Dia tidak ingin dia tahu apa yang mereka lakukan sebelum mereka datang.

"Hmph," Uomi memalingkan muka darinya.

"Aku akan menebusmu lain kali," bisik Yuuki padanya.

"Ahem! Ayo bicarakan kolaborasi kita sekarang!" Kata Shino.

Mereka mengangguk dan mulai berdiskusi.

"Bisakah kamu benar-benar melatih grup band kami tanpa bayaran?" Shino bertanya.

Yuuki mengangguk, "Ya, kami berusaha saling membantu untuk menyelamatkan sekolah kami bersama."

Shino menatapnya dan berkata, "Terima kasih banyak."

Yuuki melakukan investasi. Dia tidak keberatan membantu mereka karena dia akan membantu seorang gadis cantik dan Ousai adalah sekolah Shouko. Dia ingin membantu Shouko menyelamatkan sekolahnya.

"Kapan orang-orangmu akan datang?" Yuuki bertanya.

"Mereka akan datang setelah ini," kata Shino.

"Oh, ada juga satu siswa yang juga bergabung jadi totalnya lima orang," kata Aria.

Yuuki mengangguk dan menunggu mereka datang. Dia juga menyuruh Yukari untuk datang karena mereka akan melakukan latihan dan berlatih bersama.

Ada banyak hal yang perlu dia lakukan dari drama, musik, manga, dan acara penandatanganan. Dia mencoba melupakan hal supernatural karena dia tidak benar-benar ingin bergabung. Tetapi dia tahu bahwa mereka akan datang kepadanya dan dia perlu mempersiapkannya.

---

Yuuki menatap Hiratsuka yang menjelaskan tentang matematika. Dia telah menerima kabar dari Iida bahwa manga dan Eriri keduanya telah diterbitkan. Manga mereka juga mendapat respons yang bagus dari semua orang. Dia juga telah menggambar seluruh bab karena dia bisa menggambar dengan sangat cepat.

Machida juga mengatakan kepadanya bahwa dia telah menemukan penulis yang cukup bagus dan bersiap untuk menerbitkan buku mereka.

Kedua manga dan perusahaan novel ringannya berada di jalur yang benar dan itu memberinya banyak uang.

Yuuki lupa bahwa dia masih belum membuka lotere-nya. Dia memikirkannya dalam benaknya dan lotere mulai bergulir. Dia tampak sangat bersemangat tentang apa yang akan dia dapatkan.

[Hadiah: 10 anime acak, kemahiran mengemudi pesawat 100, dan kemampuan fisika 100.]

Yuuki menggerakkan bibirnya ketika dia melihat hadiah yang dia dapatkan dari sistem. Dia tidak bisa melakukan apa-apa dengan anime karena dia tidak punya studio anime. Dia ingin membelinya karena dia memiliki novel ringan dan perusahaan manga. Dia bisa membuat anime sendiri ketika dia memilikinya sendiri. Dia perlu bertanya pada Eri apakah dia tahu ada perusahaan yang bisa dia beli.

Mengendarai pesawat dengan kemampuan 100 cukup berguna tetapi dia tidak memiliki pesawat terbang, jadi dia tidak benar-benar membutuhkannya sekarang. Tapi itu agak keren baginya untuk mengendarai pesawat terbang.

Keahlian Fisika 100, itu agak berguna baginya. Ketika dia mendapatkan kemahiran ini dia merasa seperti dia bisa memikirkan alam itu sendiri. Dia merasa seperti dia bisa meningkatkan 'Arc of Wujud' nya. Dia selalu menggunakan sihir ini untuk membuat senjata tetapi imajinasinya tidak terbatas. Dia bisa melakukan sihir lain selama dia membayangkannya.

Yuuki merasa dia bisa memanipulasi arah sesuatu dengan bantuan kemampuan fisiknya. Dia merasa kepalanya lebih jernih dan dia bisa memanipulasi segalanya. Dia hanya membutuhkan 100 poin kemahiran dalam matematika maka itu akan sempurna.

Yuuki tahu ada karakter dari 'High School DxD'. Dia ingat salah satu Maou yang kemampuannya menghitung. Dia bisa menggunakannya sekarang karena dia memiliki kecakapan 100 poin dalam fisika. Dia merasa seperti sedang menyia-nyiakan 'Busur Perwujudan'-nya, tetapi tidak ada musuh yang bisa mengancamnya. Tapi dia juga tidak ingin bertemu musuh seperti itu.

Lebih baik hidup damai sambil bersenang-senang dengan teman-teman perempuannya.

Bertarung sepanjang hari bukanlah hobinya, tetapi jika seseorang mengancam seseorang yang dia cintai maka dia pasti akan melawan mereka.

Yuuki memikirkan sesuatu sampai dia merasakan seseorang melemparkan sesuatu padanya. Dia menangkapnya dan memandangi Hiratsuka yang sangat kesal.

"Apakah pelajaran saya membosankan?" Hiratsuka bertanya.

Yuuki tersenyum, "Tidak mungkin, aku hanya berpikir betapa hebatnya guruku."

Hiratsuka mendengus padanya, "Jangan lakukan itu lagi."

"Ya, sensei."

Yuuki mendengarkan pelajaran dengan tenang sambil mencoba meningkatkan kemampuan matematika.