Affair With Eduardo

part 14

       luna pov
      
           Seperti biasanya hari ini luna akan kembali kerja setelah libur beberapa hari kemarin.luna hari ini memakai rok span diatas lutut dengan kemeja berwarna putih serta sepatu hils.kemudian ia pergi ke ruang makan untuk sarapan.
   
      Setelah sarapan luna pun segera berangkat ke kantor.saat luna melajukan mobilnya di jalan raya ia melihat bocah laki laki sedang melintas di depan mobilnya,kemudian luna pun mengerem mobilnya.

  "Yaampun,anak siapa sih udah tau di jalan raya harusnya orang tua nya menjaga nya dong"ujar luna dengan kesal.

     Luna pun kemudian keluar dari mobilnya dan melihat ke arah bocah laki laki tersebut.saat ia menatap bocah itu ia seperti melihat kembaran eduardo di wajah anak itu.
 
    "Kamu gak papa sayang,"ujar luna sambil membantu bocah itu berdiri.

  "Aku gak papa tante"ujar bocah tersebut.

  "Orang tua kamu mana sayang"ujar luna

"Ayah sedang di sebrang sana tante"ujar bocah tersebut sambil menunjuk ke arah sebrang.

   "Ayo tante antar kamu ke tempat ayah mu"ujar luna

"Ayo tante"ujar bocah tersebut

     Luna pun menghantarkan bocah tersebut ke orang tua nya.

   "Papa"panggil bocah tersebut kepada orang tua nya.

   "David kamu kemana saja sayang,ayah dari tadi mencari mu"ujar orang tua bocah itu.

    Saat luna mendatangi orang tua bocah itu,ia terkejut karna bocah tersebut dekat dengan eduardo.

  "Ed"panggil luna

"Luna kamu kok di sini"ujar eduardo

"Aku tadi mau menghantarkan bocah itu kepada orang tuanya,tapi kamu kok dekat banget sama anak itu"tanya luna

   "Bocah itu adalah David anak keduaku "ujar eduardo

  "Papa,tadi tante itu yang nolongi aku"ujar david

"Kalau begitu bilang terima kasih kepada tante tersebut"ujar eduardo

  "Terima kasih tante cantik"ujar david

"Sama sama david"ujar luna

  Saat luna hendak pergi meninggalkan mereka berdua,eduardo memanggil luna.

"Luna kamu mau kemana"ujar eduardo

Kemudian luna membalikkan badannya dan kemudian mereka berdua berhadapan.

"Saya mau ke kantor pak"ujar luna

"Nanti saja kamu pergi sekalian sama saya,kamu di sini saja bersama kami anggap saja sebagai tanda terima kasih saya buat kamu karna telah menolong david"ujar eduardo

"Tapi pak nanti saya bisa terlambat"ujar luna

  "Kamu gak bakal kena marah kan saya bosnya"ujar eduardo

"Oh iya pak "ujar luna

         Kemudian luna duduk berhadapan dengan eduardo,sedangkan david berada di samping eduardo.

   "Kamu mau pesan apa luna"ujar eduardo

"Saya tadi sudah sarapan pak,saya pesan minum aja"ujar luna

"Yasudah"ujar eduardo

      Setelah selesai menemani eduardo dan david sarapan luna pun permisi pergi ke kantor.

   "Pak saya pamit dulu y,saya mau ke kantor karna masih banyak berkas yang belum selesai"ujar luna

  "Baiklah,hati hati di jalan luna"ujar eduardo

"Iya pak"jawab luna

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

   Setelah sampai di kantor luna pun menyiapkan jadwal eduardo untuk hari ini.
 
  Luna merasa bosen dengan aktifitas nya kemudian ia pergi ke pantry untuk membuat kopi untuk dirinya.

   Saat luna sedang membuat kopi ia mendengar karyawan sedang membicarakan tentang rumah tangga eduardo.luna yang berada di situ pun menggelengkan kepalanya.

    "Dasar tukang ghibah"ujar luna dalam hati.

    Saat luna kembali ke ruangannya ia melihat eduardo sudah datang.

"Kamu dari mana luna"ujar eduardo

"Aku habis dari pantry untuk membuat kopi"jawab luna

  "Oo,lusa kamu ikut dengan ku kita akan pergi ke luar kota untuk melihat perkembangan  pembangunan hotel,jadi jangan lupa y luna sayang"ujar ed sambil tersenyum

   "Iya eduardo"ujar luna

    Sebelum meninggalkan ruangan luna eduardo mengecup dahi luna,luna yang merasa kaget langsung malu.

   Sekarang jam menunjukkan pukul 18:00 yang arti nya adalah jam pulang kantor.sebelum pulang ke apartemennya luna pergi ke supermarket untuk belanja keperluannya.

    Luna pun pergi meninggalkan kantor nya dan ia pun melajukan mobilnya ke supermarket.

    Setelah beberapa menit di jalan luna pun akhir nya tiba di supermarket,kemudian ia berkeliling untuk membeli barang yang ia butuhkan.saat ia ke toko pakaian ia melihat kylee sedang berbelanja pakaian bersama dengan eduardo.

    Setelah melihat kylee dan eduardo luna pun keluar dari toko pakaian tersebut ia merasa sedih,kapan ia bisa jalan jalan bersama eduardo,ia juga ingin seperti kylee yang mempunyai suami yang sayang kepada nya.

    Setelah selesai belanja luna pun pergi dari supermarket lalu melajukan mobilnya ke apartemennya.

     Setelah sampai di apartemen dia pun kemudian bergegas untuk membersihkan diri.

       Setelah selesai membersihkan diri ia ingin pergi keluar untuk menenangkan pikirannya.

     Ia pun melajukan mobilnya ke taman kota,saat di taman kota ia melihat pria paruh baya bersama wanita yang usianya jauh di bawah pria tersebut.setelah ia mendekat ke arah pria tersebut ia langsung terdiam.

  "Ayah"panggil luna kepada pria tersebut.

  Kemudian pria tersebut melihat kearah luna.pria itu adalah Mahesh ayah kandung luna,dan pria tersebut juga tega menelantarkan luna dan ibunya,karna pria tersebut ibunya meninggal dunia.

   Mahesh adalah pria yang sangat ia benci.

   Dulu ia menganggap bahwa ayah nya adalah pahlawan bagi keluarga rupanya ia salah.ayahnya lah yang membuat ia kehilangan sosok wanita yang sangat berharga di hidup nya.

   Mahesh pun berjalan menuju ke arah luna.

"Luna ini kamu nak"ujar mahesh

  Luna masih terdiam saat itu.lalu tangan luna terkepal melihat pria di depannya itu.

  Mahesh pun kemudian memeluk luna namun saat ia mau memeluk luna,luna pun mundur ke belakang.

  "Sini luna  sayang dekat sama ayah"ujar mahesh yang matanya sudah berkaca kaca.

  "Jangan panggil nama ku dengan mulut kotor mu itu"ujar luna

  "Luna ini ayah nak"ujar mahesh

  "Ayah ku sudah tiada semenjak ia menelantarkan ku dan ibuku,aku benci kau,karna kau ibu ku meninggal"ujar luna dengar suara yang serak

  Kemudian luna pun pergi meninggalkan taman tersebut,ia bergegas kembali ke apartemennnya.

     JANGAN LUPA KASIH SUARANYA

     COMMENTTT
    

     Bersambung