part 17

12.6K 188 7
                                    

Pagi harinya

     Sinar matahari menembus dari celah celah gorden kamar luna.
  
    Luna pun membuka matanya,ia merasa ada yang menimpah perutnya.kemudian ia menolahkan wajah kesamping.

   "Astaga,kami tadi malam habis berhubungan"ujar dalam hati

    "Ed,bangun sudah siang"ujar luna sambil menggoyangkan badan ed.

    "Luna kamu jangan banyak gerak nanti adik kecilku bangun"ujar ed sambil memejamkan matanya

   "Makanya ayo cepat bangun"ujar luna

     "Oke,aku bangun"ujar ed

     Luna pun kemudian bergegas pergi ke kamar mandi.

   "Kamu mau ke mana luna"ujar ed

    "Aku mau mandi"ujar luna

   "Ikut"jawab ed sambil antusias.

   "Gak ada acara mandi bersama"ujar luna sambil meninggalkan ed  yang masih terduduk di tempat tidur.

   Setelah beberapa menit di kamar mandi akhirnya luna pun selesai mandi,ia hanya memakai bathrob  lalu membiarkan rambut nya yang basah tergerai.

    "Ed sana pergi mandi"ujar luna

     "Morning kiss dulu baru aku mandi"ujar ed

     "Dasar mesum"ujar luna

     Eduardo pun menggelengkan kepalanya dan ia pun segera pergi ke kamar mandi.

        Setelah menyelesaikan ritual mandinya eduardo pun keluar dari kamar mandi,ia hanya memakai handuk yang ia lilitkan ke pinggang.

    Luna pun menengguk salivanya saat melihat roti sobek eduardo.

  "Kenapa melihat aku begitu,aku seksi ya"ujar ed

   "Gak,kamu aja yang kepedean"ujar luna yang pipinya sudah merah seperti tomat.

        Mereka pun bersiap untuk melihat pembangunan hotel sambil pergi sarapan.

    "Kita hari ini mau kemana aja ed"ujar luna

   "Kita akan sarapan lalu melihat perkembangan pembangunan hotel"ujar ed

     Luna hari ini memakai rok mini setengah lutut dan kaos serta memakai hils 5 cm.

   "Ayo ed"ujar luna

  "Oke"ujar ed

          Mereka pun pergi meninggalkan kamar luna dan mencari tempat untuk mereka sarapan.

     "Kamu ingin makan apa lun"ujar ed

    "Terserah kamu ed"ujar luna,lalu ed pun mengangguk.

    Setelah berjalan beberapa lama akhirnya mereka sampai di restoran cepat saji.Saat mereka memasuki restoran tersebut pengunjung restoran itu melihat ke arah ed dan luna.

   "Ed mereka kok liatin kita"ujar luna

   "Mungkin mereka terpesona melihat kita"ujar ed

   Mereka pun memilih duduk di meja yang paling sudut.kemudian pelayan restoran itu mendatangi mereka.

   "Mbak,mas silahkan di pilih menunya"ujar pelayan tersebut.

   "Kamu mau makan apa luna"ujar ed

    "Aku nasi goreng dan orange juice"ujar luna

   "Mbak samain aja pesanannya"ujar ed kepada pelayan tersebut.

    "Silahkan di tunggu ya mas pesananya"ujar pelayan tersebut lalu pergi.

    Saat luna mengedarkan pandangan ke sekitar restoran itu,ia melihat ada seorang wanita hamil sendirian sambil makan,meja wanita tersebut berada tak jauh dengan meja luna.

    Ia kemudian termenung,ia takut kalau dirinya hamil anak ed terus ed tidak mau bertanggung jawab.

    Ed yang melihat luna melamun pun merasa ada sesuatu yang dipikirkan oleh luna."luna kamu kenapa kok melamun"ujar ed

    "Kalau seandainya aku hamil anakmu,apakah kau akan tanggung jawab ed"ujar luna

    Ed pun kemudian terdiam mendengar pertanyaan luna."aku akan bertanggung jawab"ujar ed

   "Aku takut hamil ed"ujar luna

  "Kenapa?"jawab ed

   "Aku kan cuman simpanan kamu"ujar luna

   "Kamu itu juga wanita berharga yang berada di hidup aku"ujar ed sambil mengarahkan tangannya ke wajah luna.

    "Terima kasih ed"ujar luna sambil meneteskan air mata.

   "Udah jangan nangis"ujar ed sambil mengusap air mata di berada di pipi luna.

    "I love you luna"ujar ed

  "I love you too ed"ujar luna

      Tak lama kemudian pelayan pun datang sambil membawa makanan mereka.

   "Selamat menikmati"ujar pelayan itu

  "Terima masih"ujar luna

  "Sama sama mbak"jawab pelayan tersebut.

    Setelah selesai sarapan mereka pun bergegas pergi untuk memantau perkembangan hotel.

    Mereka pun kemudian di jemput oleh supir yang di tugaskan untuk menjemput mereka.

   Setelah beberapa lama di jalan akhirnya pun mereka sampai,gedung itu sudah terlihat hampir jadi.

    Eduardo dan luna pun kemudian turun dari mobil dan langsung melihat perkembangannya.

     Mereka berdua di sambut oleh para pekerja di sana.

   Eduardo pun menghampiri kepala proyek pembangunan hotel tersebut.

   "Pak ini pembangunan hotel nya sudah berapa persen?"tanya ed kepada kepala proyek tersebut.

   "Kira kira sudah tujuh puluh persen pak"jawab kepala proyek tersebut.

  "Jadi hotel ini siapnya kira kira berapa lama lagi pak"ujar ed

  "Sekitar dua bulan lagi pak"ujar kepala proyek itu.

 
      Setelah selesai memantau perkembangan hotel eduardo pun mengajak luna untuk melihat  sun set  di tepi pantai.

   "Kita akan kemana lagi ed"ujar luna

  "Kita akan dinner sambil melihat sun set di pantai"ujar ed

"Serius"ujar luna sambil berantusias.

  "Iya luna sayang"jawab ed

       Mereka berdua pun telah sampai di pantai,eduardo memesan  dinner vvip yang berada di pinggir pantai.

    Senja menemani mereka bersama indahnya suara ombak serta matahari yang tenggelam.

   "Indah sekali ed"ujar luna

    "Iya luna,indah nya ciptaan tuhan"ujar ed

   Eduardo mengajak luna duduk di pasir putih dan memeluknya,eduardo pun mencium saat matahari tenggelam.

   

Romantis y gays

   

  

  

Affair With EduardoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang