Affair With Eduardo

part 19

     Sekarang pukul 6 sore yang artinya jam pulang kerja,luna pun bersiap siap untuk pulang.

     "Untung aja pekerjaannya tinggal sedikit lagi"ujar luna

       Ia pun melihat ke arah jam tangannya,luna pun segera merapikan meja nya.

        Setelah selesai berberes luna pun bergegas untuk pulang.

     Saat ia memasuki lift,Ray pun juga ikut masuk ke lift yang sama dengannya.

  "Eh buk luna,mau pulang ya"ujar Ray

    "Iya,pak Ray yang gantengnya melebihi salman khan"ujar luna sambil tersenyum.

    Ray pun tertawa mendengar ucapan luna"terima kasih ya luna atas pujiannya kamu jujur sekali"ujar Ray

   "Aku duluan ya pak Ray"ujar luna sambil keluar dari lift

  "hati hati "ujar Ray

   "Iya pak"ujar luna

      "Ada ada saja kamu luna"ujar Ray dalam hati.

  ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

     Luna pun melajukan mobilnya dengan kecepatan yang sedang.

    Saat ini ia merasa sangat lelah,luna ingin segera sampai rumah dan cepat cepat beristirahat.

      Setelah 30 menitan di jalan akhirnya luna sampai juga di apartemennya.

     Saat luna memasuki lobby apartemennya ia melihat Mahesh sedang duduk.

    Luna pun kemudian jalan melewati Mahesh namun saat ia hendak memasuki lift Mahesh pun memanggilnya.

    "Luna tunggu nak"ujar mahesh

    "Ada apa"ujar luna malas

    "Ayah ingin mengatakan sesuatu"ujar mahesh

   "Saya tidak ingin mendengar penjelasan dari anda,oh ya satu lagi ayah saya sudah tiada"ujar luna ketus

      "Semua yang terjadi itu salah paham nak"ujar mahesh

  "Yang benar bahwa anda selingkuh di belakang ibu saya kan"ujar luna

   "Tidak begitu luna semua itu salah paham"ujar mahesh

   "Saya sedang lelah lebih baik anda pergi saja dari sini"ujar luna

      Luna pun pergi meninggalkan mahesh lalu ia memasuki lift.

     "Luna mau sampai kapan kamu kayak gini sama ayah nak"ujar mahesh dalam hati

        Mahesh lalu pergi dari apartemen luna,saat mahesh menyebrang ke tempat mobilnya berada di arah berlawanan sebuah mobil sedang melaju dengan kencang.

       Tin

     Tin

      Mahesh tak sempat menyelamatkan diri karna mobilnya yang berjalan di arah nya sangat kencang.

       Brak

    Mahesh pun terlempar lumayan jauh dari tempat kejadian,ia tergeletak tak berdaya sambil bersimbah darah.

       "Luna maafin ayah"ujar mahesh dalam hati.

    Di sisi lain

       Setelah sampai di apartemennya luna langsung ke dapur membuat teh untuk dirinya.

       saat luna hendak membawa teh nya ke meja tiba tiba teh tersebut jatuh dan pecah.