[RVF 1] Chapter 04 : It's True?

477 77 6
                                    

"It’s true? 못 믿어 지금 너와 나"

"It’s true? I can’t believe this"

————— Target - Is it True ————

Hyojung terlihat tidak bisa menutup mulut dikarenakan keterkejutannya. Baru beberapa menit yang lalu Ia memarahi Seulgi karena tidak bisa merelakan Jimin sampai akhirnya mengatakan yang tidak - tidak. Namun saat ini, di depan matanya sendiri, Ia melihat beberapa pria paruh baya yang mengenakan rompi hitam dengan tulisan 'Police' di belakangnya tiba - tiba memasuki kelas Hyojung dan meminta ijin pada guru yang mengajar agar diperbolehkan membawa Joshua—yang memang satu kelas dengan Hyojung—untuk melakukan penyelidikan di kantor polisi.

Joshua terlihat sangat bingung dan ketakutan melihat orang - orang itu mendekat padanya dan Joshua juga sempat memberontak saat akan ditangkap. Namun karena kekuatan 4 orang polisi diluar kemampuannya, Joshua pun memilih untuk mengalah.

Kelas pun menjadi ramai akan hal ini dan dalam kesempatan ini Hyojung cepat - cepat mengambil ponselnya dan mengirimi Seulgi pesan.

Semua murid kelas 3-1 keluar dari kelas dan berkerumun di depan untuk melihat Joshua dibawa pergi, begitu pula murid - murid kelas lain.

Setelah mengirimi pesan pada Seulgi, Hyojung menyusul YooA, teman sebangkunya, ke depan kelas. Dari sana Hyojung dapat melihat bahwa polisi beserta Joshua berhenti di depan kelas 3-2, kelas Seulgi.

Joshua terlihat memohon pada Seulgi untuk mengatakan pada polisi bahwa bukan dia pelakunya. Hyojung melangkahkan kakinya hendak mendekati Seulgi karena dari jauh pun Hyojung dapat melihat bahwa Seulgi menahan tangisnya. Ketika Hyojung sudah hampir sampai di tempat Seulgi, Ia dapat mendengar Seulgi mengatakan,

"Kau. Membusuklah di penjara!"

Seulgi memang tidak mengatakannya dengan berteriak atau dengan volume keras, namun Ia dapat mendengar suara yang sedikit bergetar dari mulut sahabatnya itu.

Lalu polisi kembali menarik Joshua menuju ke mobil polisi yang sudah siap di tempat parkir sekolah.

∅∅∅

"Kau baik - baik saja?" Seulgi nengangguk pelan mendengar kekhawatiran Hyojung. Perempuan itu memang sedikit keibuan membuat Seulgi kadang merasa nyaman di dekatnya.

"Aku hanya sedikit... Marah,"

"Aku tahu," sahut Eunae pelan kemudian menepuk punggung Seulgi beberapa kali agar perempuan itu menjadi lebih tenang.

"Untung saja kau putus dengan laki - laki itu. Aku tidak ingin sahabatku yang lain juga menjadi korban," ujar Seulgi membuat Eunae mengangguk dan juga membuat Hyojung  terdiam.

"Kita belum tahu siapa pembunuh sebenarnya," ucap Hyojung tiba - tiba sehingga Seulgi dan Eunae refleks menoleh dan menatap Hyojung dengan tatapan 'apa-yang-kau-serius?!'

Melihat reaksi kedua teman dekatnya, Hyojung hanya mengendikkan kedua bahunya lalu mengatakan, "Itulah kenapa polisi menyelidikinya. Jika sudah jelas Joshua pembunuhnya, pasti Ia akan langsung dipenjara bukan?"

Hyojung mengatakannya dengan tenang tanpa merasa dipojokkan namun entah kenapa membuat Seulgi merasa kesal. Tak bisa menahannya tiba - tiba Seulgi berdiri lalu mengatakan dengan nada yang dingin, "Terserah kau saja!"

Red Velvet Fraternity 1 : SEULGI ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang