[RVF 1] Chapter 01 : Two Days Ago

877 111 4
                                    

"매일 너무 감사해 그대가 있어서
신께서 주신 내 선물"

"Everyday I am thankful that you are with me
My gift that God gave to me"

————— EXO - Sing for You —————

~2 HARI SEBELUMNYA~

"Kau sudah tahu, kan? Eunae dan Joshua putus," ujar seorang perempuan sambil memegang gagang eskrim di tangan kanannya.

"Lalu kenapa? Apa kau senang mereka putus, Kang Seulgi?" kini laki-laki jangkung dengan nametag bertuliskan Park Jimin di dada kirinya yang juga sedang memakan eskrimnya langsung menggodai sahabat karibnya itu.

"Katakan lagi dan kau mati di tanganku!" ujar Seulgi tenang lalu kembali menikmati eskrimnya sampai habis.

Jimin hanya diam lalu menengadah. Ia tersenyum kemudian menarik nafas panjang dan disusul dengan mengatakan, "Aku pasti mati. Tapi mungkin bukan ditanganmu."

Setelah membuang stick eskrim di tempat sampah yang dekat dengan mereka, Seulgi kembali duduk dibangku kayu di taman belakang sekolah. Tepatnya di sebelah Jimin. Begitu duduk Ia menatap Jimin sekilas dengan alis terangkat. Bingung dengan maksud dari perkataan Jimin.

"Bicara apa kau?" Tidak mendapat jawaban, Seulgi kembali menatap ke taman luas di depannya seperti yang Jimin lakukan.

"Bukan begitu maksudku. Hanya saja aku bersyukur mengetahui kenyataan bahwa kini Eunae tidak perlu berurusan dengan pria kasar itu," Mendengar statement Seulgi, sontak Jimin menoleh dengan ekspresi bertanya-tanya.

"Dia pernah melakukan apa?"

"Kau tidak lihat lebam di pegelangan tangan Eunae?"

"Tentu aku tahu! Aku yang menanyakannya tiga hari lalu. Bukankah tangannya terbentur pojokan meja saat sedang membawa barang berat?" sahut Jimin cepat.

"Dan kau percaya? Bekas luka setelah membentur sesuatu tidak seperti itu. Tangannya jelas - jelas dicengkeram dengan sangat kuat oleh Joshua!" Seulgi menjawabnya dengan tenang dan nada yang biasa namun tanpa perempuan itu ketahui, kini Jimin mencengkeram bahu kursi dengan sangat erat sampai menampilkan urat - urat di tangannya.

"Darimana kau tahu? Kalau belum pasti lebih baik jangan..—"

"Eunae yang cerita padaku. Dia selalu mengatakan padaku jika terjadi sesuatu. Hanya kau yang kuberitahu soal ini. Jadi jangan beritahu..—"

"Aku akan ke toilet." potong Jimin lalu berdiri dan berjalan cepat meninggalkan Seulgi.

"HEI!!! BERITAHU ORANG LAIN DAN KAU AKAN BERAKHIR DI PEMBUANGAN DEKAT RUMAHMU!!!" Teriak Seulgi pada Jimin yang sudah agak jauh.

"Ah sial. Seharusnya aku tidak memberitahunya. Semua orang tau seberapa protektifnya Jimin jika sudah menyangkut sahabat - sahabatnya. Arrrggh..." Seulgi hanya bisa menghentakkan kaki sambil mengacak rambutnya.

∅∅∅

Park Jimin
Temui aku di taman belakang pulang sekolah

Seulgi kembali memasukkan ponselnya kedalam saku roknya setelah membaca pesan dari Jimin.

"Hari ini dia aneh sekali," gumam Seulgi dengan volume kecil sambil memasukkan buku - bukunya kedalam tas kesayangan berwarna hitam miliknya. Sialnya Eunae yang merupakan teman sebangkunya mendengar Seulgi dan langsung menanyakannya.

"Siapa yang aneh?" tanya Eunae yang juga sedang membereskan barang - barangnya bersiap untuk pulang.

"Uh? Tidak ada. Hanya Jimin yang bersikap tidak seperti biasanya. Tidak perlu dipikirkan," jelas Seulgi yang dibalas anggukan oleh Eunae.

Red Velvet Fraternity 1 : SEULGI ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang