"그때처럼 널 감싸 안으며
웃고 싶다고 네게 말하고 싶어"
"I want to embrace you like I did then
And tell you that I want to smile"
———— Seventeen - Habit ————
Sudah 2 minggu Seulgi berusaha mencari petunjuk lain yang mengarahkannya pada ruangan yang digunakan Jimin untuk memonitoring kamera pengintai jarak jauh itu, namun hasilnya nihil.
Yang Seulgi dapatkan justru fakta mengejutkan yang Ia dapatkan siang tadi saat pulang sekolah. Daripada rasa terkejut Seulgi lebih merasa takut.
•
Setelah berpamitan pada Eunae bahwa Ia masih memiliki urusan dan menyuruh temannya itu pulang lebih dulu, Seulgi dengan cepat melangkahkan kakinya keluar dari kelas lalu menunggu Son Naeun di depan kelasnya.
Ketika dari kejauhan Seulgi melihat sosok Son Naeun sedang melangkahkan kaki keluar dari kelas sambil mengobrol dengan Hyojung, Seulgi langsung mendekatinya dan mencengkeram tangan kanan Naeun.
"Maaf, Hyo. Aku pinjam Naeun sebentar ya." ujar Seulgi pada Hyojung kemudian menarik Naeun ke tempat yang lebih sepi—taman belakang sekolah.
Ketika Ia berbalik dan mendapati ekspresi Naeun yang kebingungan, Seulgi dengan cepat mengucapkan maaf dan bilang bahwa Ia ingin menanyakan sesuatu pada Naeun.
"Sepatumu yang kutanyakan sekitar 2 minggu lalu, apakah saat itu kau meminjamkannya pada seseorang?" tanya Seulgi dengan wajah serius.
Naeun terdiam. Matanya menerawang seperti sedang berusaha mengingat sesuatu. Lalu ketika wajah Naeun berubah cerah karena berhasil mengingat, Seulgi juga ikut tersenyum menantikan jawaban Naeun.
"Eunae!" Jawab Naeun semangat tanpa sadar membuat senyum Seulgi hilang dan digantikan dengan ekspresi ragu.
"Apa?"
"Jo Eunae! Dia yang meminjamnya saat itu. Aku ingat sekali Eunae bilang ingin menemui seseorang yang spesial dan dia sangat menyukai desain sepatu milikku yang satu itu." jelas Naeun.
"Kau yakin?"
"Tentu! Memangnya ada apa, Seul?"
"Ah tidak ada. Aku hanya penasaran saja karena saat itu aku melihat sepatu yang sama," ujar Seulgi dengan tatapan gelisah yang ditutup - tutupi.
"Ah, begitu ternyata."
"Kalau begitu aku pulang dulu ya. Terimakasih, Naeun."
"Tidak masalah,"
•
Seulgi meremas jarinya sendiri. Kalau boleh jujur, jantungnya berdegup kencang saat ini. Seulgi memilih untuk menggelengkan kepalanya dan menghilangkan pikiran - pikiran negatif yang kini berterbangan di kepalanya.
Lalu tiba - tiba saja Seulgi mengingat nama itu.
Han Ga In! Aku harus mencari tahu.
Dengan gerakan cepat Seulgi mengambil ponsel yang Ia letakkan di nakas.
"Hyojung! Syukurlah kau mengangkatnya dengan cepat." tanpa sadar Seulgi sudah berdiri sembari memijat pelipisnya.
"Ada apa, Seul? Apa terjadi sesuatu?" Hyojung terdengar khawatir di seberang sana setelah mendengar suara Seulgi yang sedikit bergetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Velvet Fraternity 1 : SEULGI ✔
FanficDi suatu pagi dengan langit yang tertutup awan abu-abu, seorang perempuan terduduk di tepi kasurnya dengan tubuh tegang dan tangan yang bergetar. Seulgi. Perempuan itu tengah menatap kosong keluar jendela setelah melihat pesan di ponselnya. Layarny...
