Lelah
Sakit
Sulit
Jika untuk cinta, tiga kata itu tak akan pernah menghalangi
Begitu kiranya kebanyakan orang berfikiran
Tak akan peduli apapun resikonya, karena baginya cinta adalah segalanya
***
Ranu tergeletak di aspal dikelilingi bapak bapak dan ibu ibu yang tadinya berada disekitar jalan raya
Tak sadarkan diri, hidungnya hingga ke bibirnya dipenuhi darah, terlihat dari bagian bibirnya yang lain, bibirnya berwarna putih pucat
Gue terlalu shock liat Ranu kaya gini. Kalau emang bener kecelakaan kenapa enggak ada luka di tangan,kaki,dan bagian kepala?
Dan enggak ada juga bagian dari motor Ranu yang lecet. Seakan Ranu sempet berhenti sebelum pingsan, motor Ranu juga di standar di pinggir jalan. Ada apa sebenernya dengan Ranu? Ranu kenapa?
"Ranuuu", panggil gue lemah"Loh ini temennya dek?", tanya seorang ibu yang ada disebelah gue persis
"Iya bu, ini teman kami. Ada apa sebenernya bu?", tanya Azriel
"Dia ini pingsan, entah dia jatuh sendiri atau ditabrak. Ibu juga enggak tau dek", begitulah kiranya kata kata ibu ibu yang baru aja gue tanya
"Baru aja ini bu?", tanya Azriel
"Yaa sudah hampir 5 menit",
"Dan daritadi juga belum bangun", kata ibu itu
"Bawa aja ke rumah sakit terdekat", kata seorang bapak yang ada di kerumunan itu
"Iya pak, saya minta tolong. Ini teman saya", jawab gue panik
"Yasudah pakai mobil saya saja", kata bapak bapak itu
"Iya pak, saya nyusul sama temen saya ini dibelakangnya mobil bapak", jawab Azriel dan dibalas anggukan bapak itu
"Ecaa, Eca tenang. Ranu bakal baik baik aja. Eca masih kaget kan? Sinii duduk di motor dulu, baru kita nyusul yaa", kata Azriel sambil narik tangan gue biar duduk di jok motornya
"Pak,bu saya nitip motor temen saya dulu. Nanti saya ambil segera", kata Azriel ke bapak bapak dan ibu ibu yang ada disana
"Iya dek, hati hati. Itu pacarnya ditenangin dulu, kayanya kaget banget pas barusan liat temennya adek pingsan", kata seorang ibu disana
Whaat theee . .
Pacaar???
Ya Allah Ya Tuhan, gue kudu seneng sedih apa marah?
Rasanya udah enggak karuan kaya ginii
"Iya bu, terimakasih ya bu", kata Azriel
Ya ampun riiiil, lo enggak ngelak atau nolak gituu dibilang pacar gue?
Sedangkan kita aja dari dulu enggak pernah sekalipun pacaran, baru deket lebih dari sekedar temen aja terus renggangnya setaun
"Hati hati ya dek", kata ibu ibu itu sambil nepuk nepuk pundak Azriel
"Iya bu, terimakasih sekali lagi", kata Azriel
"Sama sama dek, saya pemisi dulu", kata ibu ibu itu
Pergilah ibu itu meninggalkan sejuta tanya buat gue,
'sebenernya gimana si perasaan Azriel yang sekarang ke gue?'
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated School Life [END]
Teen FictionDiam bukan berarti selalu mengalah, cuek bukan berarti tidak peduli Jangan hanya menilai semua sekejap mata. Gunakan waktu yang ada untuk kembali mencerna dan befikir, apa yang terjadi dan apa yang harus dilakukan