Eca enggak bisa nafas dengan baik lagi, Eca pasrah yang penting Najma tetep sadar dan enggak kaget lagi, karena kalau Najma kaget lagi nafas dia udah enggak bisa keatur, dia baru kambuh dan ini kambuh lagiEca nyender ke dashboard, dia sama sekali enggak bisa meriksa keadaan Najma, dia udah enggak bisa liat apa apa dengan jelas
"Kaakk", panggil nyaa
Duaaaaaaaaaaaaaaaaaaaar
lagiii, udah pandangan Eca ilang total tapi gue masih bisa denger suara Najma
"Kaakk",
"Udah enggak sesak sayang?", tanya Eca
"Iyaa, boleh dilepas? Najma ngantuk",katanya
"Boleh, taro pelan di meja yaa", ucapnya tanpa bisa liat kaya apa kondisi Najma. Bahkan buat ngomong aja udah susah
"Kakak peluk aja yaa tidurnya", ucap Eca
"Iyaa", jawab Najma, Najma dipeluk dan dipangku, ternyata bener bener ngantuk sebentar aja nafasnya mulai teratur dan mata Najma tertutup
Eca nyender lagi ke dashboard, nafasnya masih enggak teratur tapi pandangannya udah mulai jelas lagi, meskipun enggak jelas banget
Merasa Najma udah mulai tenang, Eca lepas pelan pelukannya ditubuh Najma, enggak semuanya, cuma salah satu tangannya
Masih getar, tangannya masih tremor bahkan setelah hampir satu jam, dan tanpa disadari bibir Eca aja ikutan getar, kaya menggigil gitu
"Caaa",
"Ecaaaa",panggilnya lagi lebih keras lagi
"Huusshh Najma baru tidur",
"Duhh kamu ini aku kira pingsan apa gimana",
"Diem aja abisnya", kata Azriel
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated School Life [END]
Teen FictionDiam bukan berarti selalu mengalah, cuek bukan berarti tidak peduli Jangan hanya menilai semua sekejap mata. Gunakan waktu yang ada untuk kembali mencerna dan befikir, apa yang terjadi dan apa yang harus dilakukan