"Iyaa, karena kamu. Karena kita suka sama cewek yang sama",
"Karena kita suka sama Nesyana Prameswari Hardi",
Apa apaan inii
Apa maksud kamu rilll
Inii gue enggak lagi salah denger kan?
Dan gue yakin gue enggak lagi budeg atau telinga gur ketutup apapun, inii apa apaan? Azriel enggak mungkin boong kan? Tapi kok gini amat sii kenyataannya?
***
Kita berdua masih sama sama diam ditempat. Gue masih shock setelah denger kata kata Azriel barusan, dan Azriel juga masih diem nunggu reaksi dari gue
"Boleh aku denger sekali lagi apa yang kamu bilang barusan ke aku?",
ucap gue berusaha meyakinkan diri gue kalau apa yang gue denger barusan itu salah itu enggak benerKarena itu semua enggak mungkin rasanyaa
"Ranu,. . Diaa... Suka sama kamu", kata Azriel lemah
"Tapi enggak mungkin lah riil, Ranu suka sama aku. Orang dia aja sukanya gangguin aku, ngusilin aku, dia juga . ..",
"Itu semua dia lakuin karena pingin menarik perhatian kamu. Pengen deket sama kamu. Aku ini cowo ca, sama kaya Ranu. Dan aku tau dan bisa bedain mana cowo yang cuma anggep temen cewenya sebagai teman ataupun lebih", kata Azriel
Degg.....
Inii apa apaan
"Tapi kenapa Ranu enggak pernah mau jujur, setidaknya kaan. . .",
"Setidaknya kamu tau dan kamu coba bales perasaan Ranu? Kamu pengen kaya gitu?", tanya Azriel dengan nada kecewa
Gue sadar, Azriel juga manusia dan punya perasaan
Gue juga manusia yang peka, dengan semua perhatian Azriel akhir akhir ini gue nggak bisa nyimpulin gitu aja kalau dia enggak ada perasaan apa apa ke gue. Semua kata kata Azriel kerasa banget tulusnya ke gue
Dengan adanya dorongan dari Mbak Dita, Bang Zidan, Bunda, Ayah, Tante Aida, dan juga Najma, bikin gue enggak bisa anggep sepele kata kata Azriel dan perlakuan dia ke gue
Separah apapun Azriel nyakitin gue, dia tetep sahabat gue dan satu satunya cowok yang gue anggep lebih dari temen. Dan enggak ada sekalipun niatan di hati gue ngebales perlakuan Azriel selama ini ke gue?
"Bukan gitu maksud aku riil. Bukannya aku terus mau bales perasaan Ranu dengan mencoba suka sama Ranu gitu bukan. Tapi, kalau misalkan aku tau lebih awal, aku bakal ngomong ke Ranu. Dia boleh kok suka cinta sayang sama aku. Itu kan hak dia, tapi enggak ada keharusan buat aku bales perasaan dia ke aku kan? Aku bebas nentuin itu semua",
"Kalau aku tau semua lebih awal, aku juga bakal bilang maaf ke dia", gue tunda kata kata gue biar Azriel sedikit ada waktu buat mencerna kata kata gue
Azriel angkat kepalanya yang dari tadi cuma nunduk aja
"Minta maaf kenapa?", tanya Azriel
"Maaf karena aku anggep dia cuma sebagai temen. Karena aku mungkin sampai kapanpun akan susah buat lupa sama masa lalu aku yang terlalu indah dan berliku", jawab gue
"Kamu pernah pacaran setelah kita. . .", tanya Azriel kaget
Duuh bocaah lo terlalu polos rill
Gue cuma nggeleng pelan
"Terus lupa dari apa?", tanya Azriel polos
"Aku bukan tipe cewek yang gampang suka sama sesuatu. Tapi kalau aku udah bener bener suka sama sesuatu itu, pasti segala hal akan aku lakuin buat mempertahankan hal itu. Iya kan? Aku kaya gitu kan?", tanya gue ke Azriel
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated School Life [END]
Teen FictionDiam bukan berarti selalu mengalah, cuek bukan berarti tidak peduli Jangan hanya menilai semua sekejap mata. Gunakan waktu yang ada untuk kembali mencerna dan befikir, apa yang terjadi dan apa yang harus dilakukan