17. Disease & Cure

50 6 32
                                    

Caa tinggal sebentar yaa, aku mau keruang panitia

Kalimat pertama yang terucap dari bibir Azriel bikin gue agak kaget. Gue dari dulu enggak bisa maksain apa apa ke Azriel. Toh ketika dia punya pacar, gue juga enggak maksa dia mutusin pacarnya dan jadian sama gue kan. Untuk kali ini pun gue akan biarin semua terjadi gitu aja, karena semuanya hak Azriel. Ini hidup dia dan dia juga yang berhak memilih

Sejenak setelah Azriel pergi, gue hela nafas pelan. Agak menusuk, tapi yaudah deh, gue sadar diri

"Ecaa", panggil mbak Uti ke gue

"Iya kenapa?", jawab gue

"Azriel baik baik aja kan?",

"Dia enggak aneh aneh kan?",

Hhmmm hati gue ngilu rasanya

"That is not any weird thing that he do for almost 1 month", jawab gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"That is not any weird thing that he do for almost 1 month", jawab gue

"Before that? Anything else?", tanya mbak Uti

Miris, gue pengen marah tapi gabisa. Mbak Utii enggak tau apa apa tentang kejadian waktu itu

"Sebelum sebulan ini, aku gatau apa yang terjadi sama dia mbak. Because the contact getting lost", jawab gue

"Kok bisa? Setau aku kalian kan sahabatan dari kecil, dan aku kira enggak segampang itu kalian berantem", kata mbak Uti

"Apa gara gara aku?", tanya mbak Uti

"Kok tiba tiba mbak nyalahin diri sendiri gitu?", tanya gue

"Gara gara waktu itu kita ketemu kan?", tanya mbak Uti

Oh my God

Mbak Uti tau dari mana

"Ah mbak ngelantur ngomongnya", jawab gue berusaha senetral mungkin

"Maaf yaa", kata mbak Uti

"Maaf kenapa? Mbak kan enggak salah apa apa", jawab gue

"Oh iya mbak",

"Mbak kok ikut kesini, enggak kuliah?", tanya gue

"Libur sayaang", kata mbak Uti sambil rapihin rambut gue

"Teruus mbak kesini mau ngapain? Kan mending dirumah tiduran hehehe", ucap gue

"Mbak ditelpon Pak Ali semalem",

"Diminta nge-mc gantiin kamu. Karena kamu sakit. Aku kira cuma masuk angin, jadi niatnya sepulang event aku pengen jenguk kamu. Tapi ternyata jauh lebih buruk dari yang aku kira", kata mbak Uti

"Tapi mbak, kemungkinan besar kalau enggak ada perubahan, partner mbak nantinya sii...

Tiara",

"Aku tau banget Tiara kaya apa mbak. Dia benci siapa aja yang deket sama Azriel. Apalagi mbak Uti", ucap gue

"Kayanya yang sekarang harus lebih hati hati itu kamu sayaangkuu. Barusan aku denger anak naka ngomongin kamu jatoh kemaren, dan yang anak anak liat Tiara sengaja bikin kamu jatoh", kata mbak Uti agak serius

Complicated School Life [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang