Hai gaeess, sebelumnya mau ngucapin terimakasih buat siapa aja kalian yang tetep mau stay baca wattpad ini, dan enggak kerasa udah sampe part 30, sama sekali enggak nyangka si bisa sampe sejauh ini. Sama sekali enggak nyangka kalau halu gue hehehe bisa jadi karya kaya gini walaupun freak aneh dan yaaaa kalian bisa menilai sendiri laah kaya apa wattpad gue. One more thank you buat kalian yang masih tetep mau stay jadi reader wattpad ini
🥰🥰🥰🥰***
Acara hang out kita dalam rangka menghibur Maudy akhirnya berhasil. Maudy lebih banyak ketawa,ditambah rencana kita yang sepertinya semakin ada kemajuan. Jodohin aa tersayang sama Maudy hahahah
"Gimana dy? Have fun kan lo hari ini?", tanya gue
"Setidaknya gue lupa kalau gue baru putus cinta hahahha", jawab Maudy
"Syukurlah kalau gitu gue ikut seneng dy", kata Riga
"Oh haiii ada apa iniii", tanya gue jail hhehehehe suka aja liat mereka malu malu gini tuh"Apaan si teh", kata Riga sambil nyubit pelan lengan gue
"Apaan si aa malu malu gitu", goda gue
"Kasian aa digodain mulu ah", tegur Azriel
"Tuh dengerin mas pacar, suka banget nggodain aa", kata Riga
"Hidiiih terserah aku lah aa", jawab gue
"Udaah pulaang yuu", ajak Maudy
"Iyaa tau yang udah pengen banget berduaan", kata Tania"Ini mulut kayanya baru aja pada makan kan ya? Kok udah pada kering semua gituu", sindir Maudy
"Yoi butuh pelicin", celetuk Arkan
"Lo kira setrikaan kali ah", kata Azriel
"Yaudah yuu pulang", ajak gue
Semua mengangguk, kita semua langsung ke parkiran menuju mobil masing masing
"Silahkan masuk tuan putri", kata Azriel sambil bukain pintu mobil, awalnya gue ngerasa aneh sama kebiasaan baru ini, tapi lama kelamaan makin suka makin cinta sama kebiaasaan baru kita ini. Sweet, oh no this is so sweeet
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated School Life [END]
Teen FictionDiam bukan berarti selalu mengalah, cuek bukan berarti tidak peduli Jangan hanya menilai semua sekejap mata. Gunakan waktu yang ada untuk kembali mencerna dan befikir, apa yang terjadi dan apa yang harus dilakukan