25. New Day New Story

44 4 135
                                    

Hari ini, eh pagi ini pagi yang sama seperti biasanya seharusnya, tapi entah kenapa perasaan gue kaya lebih bahagia daripada biasanya. Gatau kenapa, mungkin masih ngefek gara gara Riga balik Bandung kali ya. Eh jangan salah paham, bukan terus gue mau selingkuh mah enggak, Riga dan Azriel tadinya sama, sama sama sahabat gue, temen masa kecil gue, temen curhat gue, dan gue nyaman main sama mereka, merasa terlindungilaah tentunya, apalagi gue satu satunya cewek diantara mereka. Kalau ditanya sekarang siih pastinya ada yang beda, bukan sama Riga tapi sama Azriel aja, you know laah maksud gue dalam hal apa, buat Riga ya masih sama aja, dia temen gue sahabat gue dan selalu melindungi gue lebih ke seperti sosok kakak, beda sama Azriel

Pagi ini gue turun ke lantai satu sendiri, pelan pelan bangeet

"Loh, kenapa enggak panggil ayah aja si deek", kata ayah

"Gapapa kali yaah, sambil latian biar enggak kaku banget buat jalan", jawab gue

"Loh abang enggak diatas?", tanya ayah lagi

"Enggak tau malah, tadi aku langsung turun yah", jawab gue

Abang kenapa yaa

"Abaaang buruan keluaaar, sarapaan", panggil gue

"Abang udah berangkat, tadi udah sarapan duluan", kata bunda sembari jalan dari dapur bawain minum buat gue

"Laah ini aja masih pagi banget bun, abang keluar lebih pagi tuh mau kemana", tanya ayah

"Mau kerumah temennya dulu nyelesein tugas kelompok", kata bunda

"Bukan karena ngambek sama Eca kan bun?", tanya gue takutnya ternyata abang ngambek sama gue gara gara omongan gue kemaren

"Ya enggak laah. Kayak enggak kenal abangnya sendiri aja", kata bunda

Belum sekali gue nyuap nasi, ayah udah nanya "Jemput Azriel?",

"Iyaa", jawab gue

"Riga pindah kesini lagi ya? Seneng dong bodyguardnya balik semua", kata ayah

"Hahhaahah ayah ada ada aja", ucap gue

"Jadinya ayah enggak perlu khawatir berlebih lagi sama kamu, bodyguardnya udah balik sama kamu semua kan?", kata ayah

Aahhh pasti ayah keinget beberapa kecelakaan yang terjadi beberapa waktu terakhir sama gue, dan di berbagai kejadian itu emang karena kecerobohan gue yang harusnya biasanya agak berkurang kalau ada salah satu dari mereka

"Insyaallah semoga aja ya yah", sahut bunda

"Hati hati ya dek, kaki kamu tuh terutama. Kaki cuman dua yang satu udah luka dua kali jangan sampe dua duanya sakit", kata bunda lagi

"Iya ibundakuu", jawab gue

Tiiiiinn....................

"Udah dijemput tuh", kata ayah

Gue ngangguk ngangguk, abisin suapan terakhir minum air putih terus pamit

"Berangkat dulu ya yah, bun", ucap gue sambil salim ke bunda dan ayah bergantian

"Ayoo bunda anter kedepan", kata bunda

"Yuuukk sama ayah juga", kata ayah

"Yuuukk sama ayah juga", kata ayah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Complicated School Life [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang