5

6.6K 661 26
                                    


Kalo kemarin Jennie, Rose, dan Jiso udah rapat buat pementasan, hari ini adalah waktu buat Lisa rapat bertepatan dengan anak basket yang lagi latian.

"So guys! gue pilih Seulgi buat jadi center di penampilan kali ini" Ucap Lisa sebagai ketua dance. Iya bukan dia yang jadi center untuk pementasan karena dia pasti bakalan sibuk ngurusin anak dance.

Btw dance dan cheers disekolah ini beda tapi tetap satu ekskul.

Dan untuk pementasan kali ini, dance dan cheers di gabung jadi satu kalo kata Lisa sih collab.

"Gi udah hafal gerakannya?" Tanya Lisa.

"Sorry Lis, tapi gue belum hafal. Kalo lo mau yang jadi center bisa yang lain kok gak usah gue" Ucap Seulgi tidak enak hati pasalnya dia itu belum hafal dan Lisa naruh harapan besar di dia.

"Gak bisa gi, lo udah orang yang paling pas. Kalo gitu gue contoin dulu gimana?"

"Boleh deh kalo gitu" Jawab Seulgi antusias.

Jungkook memperhatikan Lisa yang lagi di bantu oleh beberapa anak buat naik di piramid cheers.

Tepat saat Jungkook tutup botol habis dia minum teriakan Lisa terdengar.

Gadis itu secara tidak sengaja tergelincir mungkin karena tidak melakukan pemanasan dulu jadi badannya kurang siap buat seimbang di atas piramid.

Jungkook lari dengan cepat kearah Lisa.

Tepat waktu.

Karena saat Jungkook sampai di tempat Lisa. Si poni itu mendarat dengan empuk di dalam gendongan Jungkook.

Nafas Lisa memburu begitupun Jungkook. Dia gak bisa bayangin kalo dia telat beberapa detik aja.

Lisa memeluk Jungkook erat karena Jungkook adalah obat penenang paling ampuh buat Lisa begitupun Jungkook, Lisa adalah obat penenang paling ampuh buat dirinya.

"Maaf.." Ucap Jungkook yang buat alis Lisa mengkerut maksudnya apa sih?

"Maaf gak bisa jagain lo" Lanjut Jungkook masih dengan memeluk Lisa dan mengelus pelan surai gadis kesayangannya itu.

"Setidaknya lo ada saat gue butuh pertolongan" Balas Lisa lalu memeluk Jungkook lebih erat.

Setelah kejadian tadi Lisa langsung diseret Jungkook buat pulang, takut Lisa kenapa napa.

Lisa diam sambil melirik Jungkook di kursi kemudi dia tau Jungkook lagi nahan emosinya buat gak marah marah ke Lisa karena gadis itu ceroboh.

Tiba tiba saja Jungkook memeluk Lisa dan menengelamkan kepalanya di leher gadis itu.

"Sasa.." Ucap Jungkook, Panggilan sayang mereka saat masih pacaran dulu, Sasa dan Koko.

"Sa jangan buat gue khawatir, gue takut setengah mati bahkan sampai sekarang. Gimana kalo gue gak ada? Gimana kalau seandainya tadi gue datangnya telat sedetik aja? Takut Sa, Gue takut kehilangan perempuan yang gue sayang untuk kedua kalinya" Ucap Jungkook terdengar sendu.

"Ko maaf.. , Maaf karena bikin lo khawatir. Gue akan tetap ada sini Ko, Buat lo sebagai sandaran dan sebagai tempat lo berkeluh kesah. Gue selalu ada" Ucap Lisa.

Lisa mengerti bagaimana perasaan Jungkook, Ditinggal oleh malaikat cantik yang ia sebut mama pada usianya yang baru menginjak 8 tahun membuat bocah laki laki yang sekarang tumbuh dewasa itu sangat menyayangi sekitarnya, termasuk Lisa.

---
Jangan lupa komen dan tekan tombol bintangnya 💓

My Ex Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang