Ujian Nasional telah tiba. Dimana belajar mereka selama tiga tahun di SMA akan diuji.
Semua siswa tampak serius mengertakan ujian itu.
Maya duduk di bangku paling depan, ia sangat serius mengerjakan ujian. Ditempat lain Gibran juga sedang mengerjakan ujian nasional,sama dengan Maya.
"Huftttt akhirnya ujiannya kelar May, abis ini kita pada jalan-jalan yuk. Kepala gue mau pecah ni belajar mulu dari kemaren" ucap Anabel kepada Maya
"Maaf Bel, kayanya aku hari ini gabisa. Aku udah ada janji" balas Maya kemudian pergi.
Hari ini adalah jadwal seleksi sekolah polisi yang akan Gibran ikuti.
Gibran sudah siap mengikuti seleksi fisik hari ini. Ia sedang pemanasan di pinggir lapangan.
"Gibran" panggil Maya
Gibran tersenyum.
"Kamu udah siap kan Bran? Inget-inget aja apa yang pernah Ayah aku latih ke kamu"
"Iya May, doain aku yaa"
Maya tersenyum
"Semangat Gibran!"
"Ahh belum semangat nih"
"Semangat Gibraaannnnn!!!"
"Ahh belum"
"Semangat Gibraaaaaaaaaaannnnnnnnn!!!!!"
"Ahh belum juga"
"Semangat Gibraannnn pacar Mayaaaaa semangat saayyyaaanngggg!!!"
Gibran tersenyum
"Nah gitu dong. Doain aku ya sayang" ucap Gibran lalu berlari menuju tempat seleksi.
Maya selalu menemani Gibran selama Gibran mengikuti seleksi. Ia selalu mensuport Gibran dan selalu membuat Gibran semakin hari semakin menyayanginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTITLED ( Tanpa Judul )
Romance"Gue juga ngrasain apa yang lo rasain. Tapi mau gimana lagi. Mereka udah terlanjur percaya sama informasi itu dan juga benci sama gue. Mungkin ini karma buat gue May, karna gue udah pernah nyobain barang haram itu. Tapi please May jangan tinggalin g...