Ini adalah kumpulan cerita fiksi tentang penyiksaan. Setiap episode cerita menampilkan kisah yang berbeda-beda dari masing-masing tokoh dan tidak ada hubungan dengan episode ceritanya lainnya. Cerita antar episode tidak berkesinambungan sama sekali...
Sore itu, Arka tengah membawa mobilnya menyusuri jalan yang cukup sepi. Arka sudah biasa mengemudikan mobilnya melewati jalan itu. Namun, hari ini berbeda jauh dengan biasanya.
CIIIITTTTT!!!
Sebuah mobil jeep hitam menghadang dari depan sehingga Arka ngerem mendadak.
"Ngapain mobil itu?" Tanya Arka terkejut.
BLAMMMM!!
Tak lama kemudian, keluarlah empat pria bertopeng hitam dengan badan tinggi kekar dari dalam mobil jeep itu.
DOOKKK!!! DOOKKKK!!!
"WOYYYY!! CEPAT KELUAR!!" Teriak salah seorang pria sambil memukul kaca depan mobil Arka.
"Si-siapa mereka?" Arka tampak kebingungan.
Berkali-kali mereka menggedor kaca depan mobil, namun Arka tak kunjung membuka kaca maupun keluar dari mobilnya. Arka cemas karena jumlah mereka banyak.
PRANNNGGG!!!!
Mereka langsung memecahkan kaca depan mobil Arka. Mungkin kaca pintu mobil Arka akan menjadi sasaran selanjutnya. Spontan, Arka langsung keluar dari mobil. Malangnya nasib Arka karena tidak dapat meloloskan diri dari para penjahat itu.
"Astaghfirullahaladzim... Apa yang harus kulakukan?" Gumam Arka kebingungan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arka benar-benar cemas karena terkepung oleh empat penjahat bertopeng. Mereka menatap Arka yang berpakaian casual yaitu kaos oblong hijau muda dan celana jeans biru tua dengan ikat pinggang kulit warna coklat. Sebenarnya, Arka juga memiliki badan yang tinggi, tegap, dan atletis. Dadanya bidang, perutnya six-pack, dan lengannya berotot karena Arka sangat aktif mengikuti olahraga maupun fitness. Namun, tidak mungkin Arka mampu menghabisi semua penjahat itu satu-persatu. Apalagi, Arka hanya sendiriam. Tentu saja, para penjahat itu mampu mengeroyok dirinya.
GREEEPPP!!!
Dua pria bertopeng langsung mencengkram tangan Arka dari sisi kiri dan kanan, kemudian satu pria juga mencengkram kerah baju Arka dari depan. Arka meronta-ronta sekuat tenaga berusaha untuk melepaskan diri.
"LEPASIN AKU!!" Geram Arka.
Tiba tiba, seorang pria dari belakang langsung mencengkram leher Arka dengan lengannya.
"ARRGGHHH!!!" Teriak Arka saat lehernya dicekik dari belakang.
"Buruan habisi dia!" Bentak salah satu pria di situ.
DUAAAAGGGGGHH!!!
"Urghh..." Pekik Arka.
Sebuah kepalan tinju keras melayang ke wajah tampan Arka.
BUAAGGGHHH!!!
"Uhukkk..." Arka terbatuk ketika sebuah kepalan tinju menghantam perutnya.
