Apakah kamu menyayangi papamu? Tentu saja. Kamu harus menyayanginya sepenuh hati. 'Papa' adalah sosok pria yang rela berkorban demi anaknya. Seperti kisah yang akan diceritakan oleh gadis ini. Dia baru saja kehilangan papa tersayangnya.
*SYLVIA'S POV*
Namaku Sylvia. Aku adalah gadis berusia 16 tahun. Ya, aku masih duduk di bangku kelas 2 SMA. Aku cukup terkenal di sekolah. Teman-teman sekolahku berkata bahwa aku memiliki paras yang cantik dan tubuh yang ramping. Banyak murid cowok yang mengejarku. Tapi, belum ada satupun yang berhasil menjadi pacarku. Kenapa? Aku tergolong tukang pilih-pilih pasangan kelas berat. Aku ingin sosok laki-laki yang seperti papaku.
Ini papaku. Namanya Handika. Tapi, aku dan adikku selalu memanggilnya 'papa Dika'. Karena ibuku sudah tiada, aku dan adikku hanya dirawat oleh ayahku saja. Aku sangat menyayanginya. Papa Dika memiliki wajah yang sangat tampan. Walau usia nya sudah menginjak 50, papa Dika masih terlihat seperti pria berumur 30 an karena gayanya yang begitu trendy dan sporty. Papa Dika memang sangat macho dan gagah. Betapa sempurnanya fisik papa Dika. Dada yang bidang. Tubuh tinggi kekar. Lengan yang dihiasi oleh bisep dan trisep nan kokoh. Roti sobek alias perut 'six-pack'. Semuanya dimiliki oleh papa Dika. Bahkan, sifat lemah lembut dan penuh perhatian serta penyayang juga dimiliki oleh papa Dika. Tidak ada satupun yang kurang.
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN CERITA PENYIKSAAN
Historia CortaIni adalah kumpulan cerita fiksi tentang penyiksaan. Setiap episode cerita menampilkan kisah yang berbeda-beda dari masing-masing tokoh dan tidak ada hubungan dengan episode ceritanya lainnya. Cerita antar episode tidak berkesinambungan sama sekali...