Ini adalah kumpulan cerita fiksi tentang penyiksaan. Setiap episode cerita menampilkan kisah yang berbeda-beda dari masing-masing tokoh dan tidak ada hubungan dengan episode ceritanya lainnya. Cerita antar episode tidak berkesinambungan sama sekali...
Seorang gadis SMA berjalan sendirian menyusuri sebuah lorong besar yang sunyi namun cukup terang karena disinari oleh cahaya lampu. Sebuah nama terukir jelas di bagian dada seragam gadis itu. Lita Permana. Gadis SMA itu terus melangkahkan kakinya menyusuri sepanjang lorong yang luas itu dengan was-was, terlebih lagi karena dia merasa seperti ada orang yang sedang mengikutinya.
"K-kok kayak ada yang ngikutin aku ya..." Gumam Lita dalam hatinya.
Dugaan Lita benar. Seorang pria kekar berusia sekitar 25 tahunan berjalan mengikutinya dari belakang. Pria itu awalnya berada cukup jauh, tapi pria itu berjalan semakin dekat menghampirinya. Sekarang, jaraknya begitu dekat dengan pria itu.
"Hai, adek cantik... Sendirian aja?" Tanya pria kekar itu sambil tersenyum nakal pada Lita.
Lita tidak menggubris pertanyaan pria kekar itu dan tetap berjalan meninggalkan orang yang dianggapnya tidak beres itu.
"Lho, ditanya kok malah diam sih?" Gerutu pria kekar itu terus berjalan mengikuti Lita dari belakang.
Lita itu semakin mempercepat langkahnya supaya dia bisa terbebas dari pria kekar itu. Namun bukannya lolos, malahan muncul lagi seorang pria kekar lain di hadapan Lita hingga gadis SMA itu terkejut.
"Mau ke mana, dek? Kok buru-buru gitu? Sini kenalan dulu..." Tanya pria kekar kedua sambil menghadang langkah Lita.
"Maaf... Saya buru-buru..." Jawab Lita agak cemas melihat pria kekar itu tidak membiarkannya pergi dari situ.
"Ngapain buru-buru? Sini ikut kita!" Paksa pria kekar pertama yang berdiri di belakang Cassandra.
GREEEEPPPP!!!
Pria kekar pertama segera mencengkram tangan kanan Lita dengan keras. Lita berusaha sekuat tenaga melepaskan tangannya dari cengkraman pria kekar itu, namun dia tidak bisa. Pria itu tak mau melepaskan Lita sama sekali. Lita juga tidak mampu mengalahkan kekuatan cengkraman dari pria kekar itu.
"Maaf, tolong lepasin saya... Kalo mau uang saya, silakan ambil saja..." Mohon Lita.
"Kami bukan penodong kok, adek cantik... Tenang aja..." Balas pria kekar kedua sambil berdiri menatap Lita nakal.
GYUUTTT....
"Kita ini cuma pengen kenalan aja sama adek kok... Hehe..." Ujar pria kekar kedua sambil mencubit dagu Lita.
"S-saya mohon... Tolong lepaskan saya..." Lita terus memohon dengan wajah gelisah.
BRUUUUAAKKKK!!!
Lita terkejut. Seseorang tiba-tiba muncul dan menabrak jatuh pria yang mencubit dagu Lita. Pria kekar yang satunya juga ikut terkejut.
"Si-siapa?" Tanya Lita.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
