45. Soal Konyol & Main logika

9.8K 388 21
                                    


Rasyal mengerutkan alisnya dan memfokuskan pandangannya ke soal pertama. Setelah 2 menit dia masih memandangi soal tersebut, dia memiringkan kepalanya dan mendekatkan matanya ke lembar soal.

"Ini tuh mata gue yang bermasalah atau soal nya yang bermasalah sih?" gumam Rasyal pelan dan tidak terdengar siapapun.

Rasyal mengedip-ngedipkan matanya dan geleng-geleng kepala. 'Coba gue baca sekali lagi, mungkin gue bisa ngerti'

Rasyal pun membaca soal pertama yang tak lain adalah soal matematika berbentuk cerita.

1. Di dalam sebuah kelas terdapat 7 siswa yang mempunyai nilai matematika teratas dibawah bimbingan dari Pak Mafrizal. Nama-nama siswa tersebut beserta nilainya adalah:
-Engkos Baper Pratama 95
-Putri Woles Mutiara 91
-Vito bete gemilang 90
-Sincan kepo abdulloh 88
-Neneng tengsin Utami 88
-Mamat Caper gustini 87
-Romy kuper pamungkas 86

"Busett dah, mentang-mentang cuman soal ujian... Nama-namanya kok gini amatt"

Dia pun lanjut membaca soal dan tiba-tiba ekspresinya berubah menjadi cengo.

Jika terdapat 2 siswa yang mempunyai nilai sama dan 3 siswa yang mempunyai nilai diatas rata-rata. Maka berapakah umur guru matematika para siswa tersebut?

"Apaan dah nih soal gj banget!!" omongan Rasyal membuat pak Martin menoleh.

"Rasyal... Kesempatan kamu buat bicara tinggal 6 kali lagi dan setelah itu nilai kamu di -100"

Rasyal membekam mulutnya kemudian mengangkat tangannya untuk hormat sebagai isyarat siap.

'Apa apaan sih nih pertanyaan, gak nyambung banget sama ceritanya..' Rasyal berdecak dan mendengus kesal. Pandangannya pun tiba-tiba terfokus kepada nametag milik pak Martin. Tepat dibawah nama pak martin tertera Nomor NIP. Rasyal meneliti jajaran nomor itu dari jarak jauh kemudian tersenyum miring. Dia mengambil pulpen miliknya lalu mulai mengisi soal pertama, setelah itu dia lanjut ke soal berikutnya.

2. Ada dua orang anak yang mempunyai dua hobi berbeda, yaitu amin yang punya hobi bermain sepak bola dan mimin yang mempunyai hobi bulutangkis. Suatu hari amin dan mimin membeli bakso diwarung milik wanita yang mempunyai hobi menyanggul rambutnya yaitu Bu murti. Amin membeli bakso telor dan teh hangat lalu membayar Rp70.000. Sedangakan mimin membeli Mie ayam dan teh hangat lalu membayar Rp69.000.

Rasyal mengangguk faham dan mulai mengotret.
'nama-nama di soal ujian emang aneh-aneh, dan lagi cuman baso sama teh doang masa 70 ribu?? Gak masuk akal banget, tapi bodo amatlah yang penting gue ngerti... 1a+1b=70.000, 1c+1b=69.000... Dan pertanyaannya adalah..??'

Jika Amin dan mimin menggabungkan uang mereka untuk membayar kepada bu murti. Maka Hitunglah panjang tusuk konde Bu Murti...

Rasyal lagi-lagi terpelongok dan menganga. "Inituh soalnya yang konyol!? Atau pembuat soalnya yang konyol sih!!???!!"

Teriakan rasyal lagi-lagi membuat pak martin menoleh dan menyipitkan matanya.. "5 kali kesempatan lagi".

Rasyal berdecak. Keysa yang duduk disampingnya hanya meneguk salivanya dengan susah payah.
'Kalau orang sejenius rasyal bisa bingung, kita murid biasa mana faham ngerjain soal kek ginih' batin keysa.

Rasyal membuang nafasnya lalu memijat pelipisnya dan mulai berfikir. Gadis itu menetralkan nafasnya perlahan kemudian membaca kembali soalnya.
'Yang pertama dibahas hobi... Kemudian makanan... Dan ditanyakan Panjang tusuk konde bu Murti ya..."

Rasyal tersentak dan mengingat sesuatu. 'tusuk konde bu murti??? ... Eh?? Kalau gak salah gue pernah nuker tusuk konde bu murti sama sumpit nya kang acong... Dan tadi pagi kang acong ngasih Mie ayam Special Achonk Cup ke gue.... Jadi...'

Rasyal tersenyum miring, dia menyelipkan tangannya ke tas lalu membuka kemasan mie ayam spesial achonk cup miliknya yang merupakan pemberian dari kang acong. Dia mengambil sumpit yang ada dalam cup mie tersebut lalu mengukurnya. Setelah itu dia menuliskan jawaban dari soal tersebut.

'oke Next'

3.Echi melakukan pemeriksaan kesehatan mata ke dokter mata, dan dia di tes dengan melihat kertas berisi sekitar 12 abjad yang berbeda beda dengan jarak 3 cm per abjad. Jarak echi dengan kertas tersebut adalah 5 meter dan echi terlihat kebingungan karena tidak melihat huruf-huruf di kertas itu dengan dengan benar. Oleh karena itu dokter mengurangi 3 huruf yang ada di kertas tersebut sehingga abjad yang tersisa kini berjarak 4 cm Per abjad. Dokter juga mengurangi jarak echi dengan kertas tersebut menjadi 2 meter. Setelah mengalami beberapa perubahan dalam tes pemeriksaan itu, seandainya kamu menjadi echi, sebutkan jumlah huruf dalam abjad.

Rasyal terdiam, dia menautkan jari-jarinya lalu mulai berpikir.
'soal ini sangat berbeda dengan soal-soal sebelumnya, ini terlalu lekat dengan pelajaran matematika sedangkan 2 soal sebelumnya sangat jauh dari materi matematika. Disini sudah jelas dituliskan bahwa abjad yang tadinya ada 12 dikurangi 3 dan hanya tersisa 9. Pertanyaannya adalah jumlah abjad yang tersisa maka jawabannya 9. Tapi ini terlalu aneh dan tingkat kerumitan soal ini terlalu jauh dengan 2 soal sebelumnya, dan lagi kok gue ngerasa soal ini berbelit-belit ya??. Maka dari itu....'

Rasyal meneliti soal didepannya dan menghela nafas. Dia pun mengerjakkan 3 soal yang tersisa..

15 menit kemudian, waktu ujian pun telah selesai dan semua lembar jawaban pun kini berada ditangan pak martin..

"Baiklah, silahkan kalian beristirahat 5 menit. Saya permisi sebentar.."

"BAIK PAK".
......

Rasyal [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang