Married With Pscyhopath • Choi Soobin [HIATUS]

S2 - Jadi suami siaga

"Jadi siapa yang udah rencanain buat bikin Aira gini?" tanya Soobin sambil melipatkan kedua tangannya

"Feeling gue pembantu itu yang punya maksud ga baik dan tentunya pasti dia di bantu seseorang juga" kata Taehyun

"Gue rasa emang Hana pelakunya karena gue liat dia agak ga suka kalo lo mesra mesraan sama Aira" tambah Yeonjun

"Sebenernya gue udah curigain dia dari lama tapi gue juga harus selalu ngawasin cewe sialan itu!" kesal Soobin

Kejadian Aira pingsan itu benar benar membuat kekhawatiran bagi semua orang termasuk Soobin yang langsung di kabari jika istrinya ini pingsan.

Soobin jelas sangat emosi saat itu.

Setelah membicarakan sesuatu dengan keempat saudaranya, Soobin segera pergi ke kamarnya untuk melihat keadaan Aira sekarang.

Soobin masuk dan melihat Aira yang sudah membukakan kedua matanya itu langsung menghampiri istrinya dan memeluknya.

"Ra, gimana? Masih pusing?" tanya Soobin cemas

Aira mengangguk, "B-bin, k-kotak itu gimana? Aku takut banget" kata Aira gemetaran

"Udah di buang sama Hyuka, lo tenang aja" jawab Soobin

Aira memeluk Soobin dan Soobin juga bisa merasakan bagaimana tubuh Aira yang gemetaran karena masih ketakutan tentang kotak berdarah itu.

Ah Aira membayangkannya aja udah ngeri.

cklek...

"Aira, kamu gapapa?" Aira kaget saat pria di depannya ini memeluk tubuh Aira erat

Aira juga liat bagaimana tatapan Soobin yang tidak suka saat Yeonjun memeluk Aira seperti tadi.

"Ehem, udah puas peluknya, Choi Yeonjun!" Soobin dengan sengaja menekankan nama Yeonjun dengan sangat lengkap

Yeonjun segera melepaskan pelukannya dan tetap memasang wajahnya yang selalu menatap orang dengan dingin itu.

"Ga sengaja" jawab Yeonjun santai

"Ga sengaja, ga sengaja cih lo peluk Aira erat ya gue liat semuanya!" kata Soobin tidak percaya

Aira hanya menyimak perdebatan antara kedua orang ini, entah harus berbuat apalagi bahkan Aira tidak berani karena tatapan Soobin yang benar benar tajam itu.

Aira hanya berharap berdebatan ini akan segera berakhir.

"Um, udah dong jangan berㅡ"

"DIEM!!" teriak mereka berdua ke Aira

Aira kaget saat keduanya berteriak, sial bisa bisanya wanita hamil ini di teriaki kedua orang di depannya ini.

"Bangsat gue di teriakin, kaget nih gue!"

Malam itu Soobin benar benar jengkel karena tepat di jam 9 malam ini Aira terus saja menyuruh Soobin ini dan itu.

Benar benar wanita hamil itu menyebalkan, pikir Soobin.

"Soobin aku mau makanan yang asem asem cariin ya!!"

"Soobin aku mau ayam mekdi pokonya cariin"

"Soobin beliin kinderjoy yang banyak pokonya yaa! Awas aja kalo ga beli"

"Soobin mau nasi goreng yang di depan rumah!!"

"Soobin gendong aku!!"

"Soobin beliin baksonya mang Jeyhope dong!!"

"Soobin aku mau bebek bakarnya abah Yoongi ya!!"

Oke ini sudah kelewatan, Aira terus saja meminta hal yang lainnya, membuat Soobin sedikit kesal.

"Soob ㅡ"

"Apa!!" kata Soobin kesal

Aira nyengir, "Hehe suapin dong mas Soobin sayangnya Aira" kata Aira sambil puppy eyes

Soobin memutarkan bola matanya malas, bisa bisanya dia menggoda suaminya yang tengah kesal karena ulah istrinya ini.

"Ck manja lo" cibir Soobin

"Gaboleh kasar sama istri sendiri, ntar anaknya ikutan kasar kaya kamu" balas Aira

"Bagus lah, sekalian gue ajarin cara jadi psychopath mudah yang baik dan benar" kata Soobin di iringi dengan smirknya itu

Aira mendengus sebal, menyumpahi ribuan kalimat untuk si psychopath yang kejam ini.

Untung suami kalau bukan udah Aira lempar.

Pada akhirnya Soobin menyuapi Aira dan Aira juga senang karena Soobin selalu mampu menjadi suami yang siaga dan juga selalu menjaga Aira dengan sepenuh hati.

"Thankyou, Soobinnya Aira" ucap Aira dalam hati

Next? Yay or Nay

Votemen juseyooo:)))