Hari ini tugas Aira di kantor sangat banyak dan belum lagi mengurus masalah para penjahat yang sejak dua bulan ini meresahkan semua orang.
Ini tantangan bagi Aira sendiri.
"Gue denger ketuanya tuh tinggi, putih, ganteng banget tapi dia di kenal paling sadis gitu katanya nih ya ketuanya gak segan segan nyabik orang yang ngehalangin dia gitu, serem gak sih"
"Somi kita ini sebagai polisi udah tugas kita buat lindungin warga Osaka, gue gak pernah takut siapapun tapi gue punya tanggung jawab yang besar buat anak gue, dia satu satunya harta terpenting buat gue" kata Aira
"Lo pernah gak sih nyoba buat lari dari masalah tapi ternyata kita yang gak pernah bisa lari dari masalah kitaㅡ seperti itulah gue selama 5 tahun nyoba buat lupain orang itu tapi sayang banget gue gak pernah bisa lupa bahkan kalau gue pengen juga itu malah bikin gue ngerasa bersalah" jelas Aira
Somi mengerti yang Aira rasakan yang pada akhirnya Somi memeluk Aira dengan hangat, setidaknya dengan sebuah pelukan dapat menenangkan hati seseorang yang sedang galau.
Aira pergi keluar untuk membelikan Daniel beberapa makanan dan juga pakaian karena persediaan di rumah juga sudah hampir habis.
Untungnya Daniel di titipkan ke Jeno jadi sedikit lebih lega karena ada yang menjaga anaknya itu.
"Kebetulan persediaan udah habis sekalian beli deh"
"Daniel suka gak ya susu almㅡ Aira apa yang lo pikirin bisa bisanya mikirin orang itu, sadar mungkin Soobin udah bahagia sama yang lain oke harus move on Aira"
Aira masuk ke dalam supermarket dan di sambut oleh beberapa orang yang menatapnya bahkan sesekali menyapa Aira.
Aira juga tipe anak yang sangat senang jika ada yang menyapanya seperti ini.
"Aira-chan kawaiii"
"Aira-chan cantik banget sih, pacaran yuk"
"Aira-chan minta tanda tangannya dong"
Aira hanya membalas dengan senyuman saja, ada ada aja orang orang ini tapi tidak apa ini sebagai bukti Aira tidak buruk di mata masyarakat.
"Ini kembaliannya kak" ucap kasir tampan itu
"Makasih" jawab Aira lalu pergi meninggalkan supermarket tersebut
Cukup banyak yang Aira beli setidaknya yang Aira beli ini untuk 3 bulan ke depan jadi Daniel bisa makan dengan enak.
Melelahkan, sangat melelahkan karena Aira terlalu sibuk bekerja jadi semua pekerjaan rumah terabaikan walaupun memang Daniel selalu bilang "Buna, kesehatan nomor 1 jadi biar Daniel yang bantuin buna beres beres rumah ya" sebagai seorang ibu Aira merasa sangat senang karena di usai Daniel yang baru berumur 5 tahun sudah seperti ini, jelas Aira merasa menjadi ibu yang paling beruntung karena memiliki Daniel di hidupnya.
BRUK
Aira terjatuh beserta barang belanjaannya karena bertabrakan dengan seseorang yang kelihatannya tengah terburu buru.
"Sorry gak sengaja"
Mata Aira membulat, suara yang terdengar familiar tapi apa mungkin itu adalah dia.
"SOOBIN?"
Aira memastikan kembali dan pria itu sudah pergi, sial! Jantung Aira berdegub bahkan Aira yakin pria itu adalah dia.
Aira panik tapi bisa saja itu orang lain kan beruntungnya Aira masih berpikiran positif karena mustahil jika Soobin memang menyusul Aira ke Osaka.
Aira segera melanjutkan perjalanannya menuju rumah, untung sekali barang belanjaan ini masih utuh hanya beberapa yang rusak.
"Aira? Apa itu Aira? Apa Daniel sama Aira ada di Osaka?"
AYO TEBAK TEBAKAN ITU SIAPA COBA YANG TABRAKAN SAMA AIRA? KOMEN YA HEHE
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Pscyhopath • Choi Soobin [HIATUS]
AcakMimpi apa gue dijodohin sama psikopat gila kaya dia - aira Nurut atau gue bikin gabisa jalan - soobin