Married With Pscyhopath • Choi Soobin [HIATUS]

S2 - Hurt

"Bin, perut aku sakit banget" keluh istrinya di siang hari itu

Soobin mengedarkan pandangannya lalu menghampiri sang istri yang tengah mengeluh sakit di perutnya.

"Kenapa? Bukannya masih ada 3 bulan lagi ya lo lahiran? Kok sakit sekarang sih?" tanya Soobin heran

Aira memukul pelan kepala suaminya, memang tidak ada rasa takut di diri Aira karena sedang hamil saja.

Soobin mendengus sebal nyaris saja Soobin mengeluarkan pisau tajamnya itu ke hadapan Aira.

"Aku tuh laper ih bukan mau lahiran! Buatin makan dong" kata Aira

"Males" jawab Soobin

"Ih masa kamu aja yang makan, yang laper aku huh dasar suami ga peka!" kesal Aira

Suami melirik ke arah Aira yang tengah memanyunkan bibirnya itu membuat Soobin semakin gemas.

Soobin memberikan piringnya ke Aira membuat Aira menoleh kebingungan.

"Taro piringnya, gue ada perlu dulu" kata Soobin lalu pergi meninggalkan Aira

Aira melihat isi piring yang masih lengkap makanannya, Aira tersenyum puas.

Dasar tsundere.

Begitulah Soobin pura pura tak peduli padahal Soobin sangat mengkhawatirkan Aira.

"Dasar suami tsundere haha sifat asli lo yang bikin gue jatuh cinta, Choi Soobin"

Hari sangat melelahkan bagi Aira yang tengah mengandung usia 7 bulan dan rasanya Aira ingin cepat cepat melahirkan anak pertamanya ini.

Sangat disayangkan anaknya sempat meninggal karena guguran dan ya Aira bahkan tidak pernah melupakan bagaimana jahatnya Hyera menghilangkan janin Aira.

"Sayang, kamu sabar ya ga lama lagi kamu akan lahir ke dunia, bunda pasti nunggu kamu sayang" Aira mengusap lembut perutnya itu lalu tersenyum bahagia menanti kehadiran sang buah hati tercinta

Tanpa Aira sadari ada seseorang yang tengah memantau Aira di ruang makan tersebut.

Choi Yeonjun.

Dialah yang selalu memantau dan menjaga Aira dalam diamnya.

Yeonjun ingat bagaimana hubungannya dan Aira mulai agak renggang karena sesuatu.

Flashback on

"Ra, gimana kamu mau kan jadi pacar aku? Gapapa kamu jadiin aku yang kedua pun aku ikhlas"

"Kak, maaf aku ga bisa kak, aku milik Soobin dan selamanya akan tetep kaya gitu"

"Tapi gue yang paling cinta sama lo bukan Soobin! Lo tau ambisinya dia hanya buat ngebunuh orang doang dan gue ga mau lo jadi sasarannya! Percaya sama gue ra!"