Chapter 2

4.3K 424 46
                                    

Mercedes Benz C200 AMG berwarna hitam, berhenti didepan gedung Seoul Internasional High School

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mercedes Benz C200 AMG berwarna hitam, berhenti didepan gedung Seoul Internasional High School. Mobil sedan mewah itu milik pengusaha muda, tampan dan tentunya kaya raya, siapa lagi kalau bukan Hwang Hyunjin.

Setiap pagi Hyunjin akan mengantar Jeongin ke sekolah. Hari ini hari Senin, dimana hari pertama untuk memulai kembali aktivitas setelah hari libur. Tampaknya Jeongin agak kesiangan, si mungil juga agak ngambek dengan kakaknya, karena Hyunjin yang terlalu lama mencukur kumis hingga jenggotnya, Jeongin hampir telat dibuatnya. Dan jadilah disepanjang perjalanan Jeongin hanya diam sambil memajukan bibirnya.

Remaja imut itu bergegas untuk keluar dari mobil Hyunjin, karena tinggal tiga menit lagi pintu gerbang sekolah akan segera ditutup.

Hyunjin hanya terkekeh melihatnya.

"Kau melupakan sesuatu little baby," Jeongin yang hendak menutup pintu mobil akhirnya tidak jadi.

"Kak Hyunjin, Jeongin lupa uang jajan." Si mungil menengadahkan tangannya pada Hyunjin. Hyunjin berdecak, padahal bukan itu maksudnya, meski sebenarnya ia juga lupa memberikan Jeongin uang jajan.

Hyunjin mengambil dompetnya dan memberikan Jeongin beberapa uang, tidak banyak tetapi cukup untuk sekedar jajan disekolah. Jeongin bukan anak yang boros, lagipula apapun kemauan Jeongin, Hyunjin akan langsung memberikannya.

Setelah menerima uang jajannya, Jeongin kembali ingin menutup pintu mobilnya, namun Hyunjin kembali menahannya, membuat Jeongin kesal.

"Apa lagi kak Hyunjinnnn??" Rengek Jeongin.

"Ucapan selamat tinggal," Jeongin langsung membungkuk dan memasukkan kepalanya kedalam mobil, Hyunjin mendekatkan kepalanya memudahkan Jeongin untuk mencium pipinya.

"Sampai jumpa nantiiii.." setelah mendaratkan ciuman di pipi Hyunjin, Jeongin langsung mengeluarkan kepalanya dan dengan cepat ia menutup pintu mobil Hyunjin sebelum pria tampan itu kembali menghentikannya.

"Bye..bye.. kak Hyunjin.." Jeongin berlari cepat menuju pintu gerbang, di depan gerbang sudah ada guru BK dan satpam yang siap menutup pintu sekolah.

Setelah memastikan Jeongin masuk ke dalam sekolah, Hyunjin dan mobilnya pun meninggalkan sekolah menuju kantornya. Jinyoung sudah menghubunginya, mengingatkan jika ada meeting dengan klien dari China.

HyunJeong

Seseorang merangkul bahu sempit Jeongin, ketika si mungil tengah berjalan menelusuri lorong sekolah untuk menuju kelasnya. Jeongin melihat ke sebelah kirinya dan mendapati pria tinggi si pelaku yang merangkulnya.

"Selamat pagi cantik," sapa pemuda bertubuh jangkung itu dengan senyum menawannya.

"Eh Guanlin."

"Pagi ini masih seperti biasanya ya, mesra." Kata Guanlin, tersenyum menggoda si mungil dengan menaikturunkan alisnya.

"Apaan sih," Guanlin tertawa melihat wajah blushing Jeongin yang menurutnya tampak menggemaskan.

Little Baby [HyunJeong]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang