Chapter 13 (Last)

3.3K 277 53
                                    

Setelah beberapa hari di Bali akhirnya Hyunjin dan Jeongin tiba di Korea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah beberapa hari di Bali akhirnya Hyunjin dan Jeongin tiba di Korea. Baru saja mereka sampai dirumahnya, tetapi Hyunjin sudah langsung pergi lagi keluar negeri meninggalkan Jeongin. Sebenarnya ingin sekali Hyunjin mengajak Jeongin ikut bersamanya, tapi dia berpikir mungkin Jeongin disana akan sangat bosan karena dirinya akan sangat disibukkan dengan banyak pekerjaan.

Dengan berat hati Hyunjin akhirnya meninggalkan Jeongin. Hyunjin mempercayakan Jeongin pada Jinyoung dan Changbin. Selain itu ibunya juga masih berada di Korea. Jadi, ia tidak akan terlalu mengkhawatirkan Jeongin.

Saat ini Jeongin tengah menekuk wajahnya sambil berjalan keluar sekolah. Dirinya sangat merindukan Hyunjin, ini sudah dua Minggu namun Hyunjin belum pulang. Jinyoung yang bertugas menjemput Jeongin, sedikit mengerutkan keningnya melihat raut wajah Jeongin.

"Kenapa kok mukanya murung gitu?" Tanya Jinyoung setelah mereka sudah berada didalam mobil.

"Jeongin kangen kak Hyunjin." Raut wajah Jeongin semakin murung.

Jinyoung terkekeh, "sebentar lagi kak Hyunjin pulang kok."

Hei menghembuskan nafasnya, "masih lamaaaaa ihhhh~"

"Sabar Jeongin, sebentar lagi."

"Kak Hyunjin sudah tidak sayang Jeongin." Ketus Jeongin seraya melipat kedua tangannya.

"Eh kok ngomongnya gitu?" Jinyoung bertanya sambil fokus menyetir.

"Buktinya kak Hyunjin meninggalkan Jeongin. Kak Hyunjin pulangnya lama,  Kak Hyunjin bahkan sekarang jarang menghubungi Jeongin."

"Kak Hyunjin sibuk Jeongin. Jadi, tidak sempat menghubungi Jeongin." Jinyoung memberikan pengertian kepada anak manis yang tengah merenggut kesal.

Jeongin diam tidak menjawab. Kekesalan masih tercetak jelas di wajah cantiknya.

Jinyoung tertawa karena menurutnya Jeongin sangat lucu saat sedang kesal.

"Oh iya kak Jinyoung ada berita bagus lho?" Pancing Jinyoung ingin melihat respon Jeongin.

Jeongin mengalihkan pandangannya kearah Jinyoung. Ia mengangkat kedua alisnya seakan bertanya.

"Hari ini kita akan membeli anak anjing."

Mata bening Jeongin berbinar. "Serius?" Pekik Jeongin tak percaya.

Jinyoung mengangguk, "kak Jinyoung sudah mendapatkan izin dari kakak tercintamu."

"Kak Jinyoung tidak bercanda kan?"

"Tidak Jeongin,"

"Kak Hyunjin berarti serius mengizinkan Jeongin memelihara anak anjing?"

Jinyoung terkekeh, "iya Jeongin serius."

Jeongin tersenyum lebar sambil bertepuk tangan bahagia. Memang sudah lama sekali Jeongin menginginkan anak anjing, tapi Hyunjin selalu melarang Jeongin untuk memeliharanya. Dan sekarang tiba-tiba Hyunjin mengizinkan, tentu saja Jeongin bahagia sekali.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Little Baby [HyunJeong]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang