Happy reading
Hari ini Afnan mengikuti tes masuk kerja . Najma melirik Afnan yang sudah rapi . Najma mengernyit heran biasanya sholat subuh aja dibangun in nyampai 5 kali baru bangun, lah ini udah rapi aja .
"Mau ke mana rapi banget " komentar Najma.
"Mau kencan doain ya " canda Afnan .
"Iya Najma doain moga-moga hujan campur petir biar gak jadi pergi " cetus Najma."Doain yang baik dong .kan mas mau usaha cari nafkah " ucap Afnan sambil tersenyum .
"Mau ngapain sih . Ngomong yang jelas dong " omel Najma.
Afnan malah senyam senyum membuat Najma ngeri sendiri."Mau ke toko baju ?" Tanya Najma .
"Enggak ini mau usaha jadi karyawan lumayan buat tambahan " jawab Afnan .
"Pikirin masuk kuliah aja mas . Jangan mikirin kerja terus .lagian juga pendapatan mas dari toko baju lumayan ditambah gaji aku " imbuh Najma." iya aku juga mikirin kuliah kok tenang aja " jawab Afnan santai .
Najma tak habis pikir dengan jalan pikiran suaminya baginya suaminya meski usianya masih muda namun sikapnya sangat dewasa. Menandakan umur bukan patokan kedewasaan seseorang.
" pagi-pagi melamun .mikirin apa ?" Tiba-tiba Afnan membuyarkan lamunan Najma.
"Mikirin kamu . Kerja kaya dikejar anak minta jajan " ceplos Najma .
"Kan buat persiapan .ciye mikirin anak bikin aja belum " kalimat yang Afnan lontarkan membuat Najma melotot tajam .
"Iya ..iya ..aku berangkat dulu ya " pamit Afnan.
"Eh belum sarapan ?" Tanya Najma .
"Entar disana aja. kamu ati-ati dirumah . Maaf nggak bisa anterin kamu kerja .assalamualaikum " pamit Afnan ."Wa'alaikumsalam " jawab Najma .
Sepeninggal Afnan Najma membereskan kamar lalu turun ke bawah .
Disana sudah ada Rumaisha mama mertuanya."Wah Najma kesiangan ya ma ?" Sapa Najma ketika Rumaisha sedang memotong bawang .
"Enggak kok sini bantuan mama masak . Afnan katanya mau ikut tes ya tadi ?" Tanya Rumaisha.
"Iya katanya ma . Padahal tadi aku sirih dia fokus kuliah dulu " jawab Najma.
"Afnan itu duplikat ayahnya Naj . Jangan heran ya kalau keputusannya sudah A nggak bisa pindah ke B " Rumaisha menjelaskan watak anak bungsunya.
" belum sarapan lagi tadi berangkatnya ."
Rumaisha tersenyum membuat Najma malah jadi bingung .
"Afnan itu jarang sarapan Naj . Makannya tubuhnya kerempeng seperti tripleks " canda rumaisha .
"Beda sama abangnya ya ma ."
"Iya dari segi cita-cita juga gitu Naj. Bang afif tuh emang cita-citanya jadi tentara nah si Afnan cita-citanya malah bahagiain istri dan anak . Mama tuh sempat bingung itu anak kok pikirannya sampai ke situ . Tapi ya namanya anak punya watak beda-beda . Afnan itu mandiri loh Ays . Duh mama kalau panggil Najma suka belepotan panggil Aysha aja ya " curhat rumaisha.
"Iya se gampang nya mama aja " jawab Najma.
"Afnan tuh dari kecil udah pinter nabung sampai punya warung makan dan butik itu hasil tabungannya " cerita Rumaisha. Nampak gurat kekecewaan di mata sang mama .
"Tapi warung makan dan butiknya Afnan jual Sha . Awalnya mama nggak setuju tapi ya namanya Afnan mama nggak bisa berbuat apa-apa . Uangnya untuk biaya kuliah makannya ia sekarang gencar cari kerja " Najma menjadi tidak enak .
KAMU SEDANG MEMBACA
Afnan Dan Najma
SpiritualAysha Najma Hibatillah nama yang diberikan oleh kedua orang tuaku . Aysha sendiri berarti wanita Sholehah Najma yang berarti bintang dan Hibatillah yang berarti anugrah dari Allah . ayahku seorang guru sedangkan ibuku mengurusi rumah tangga . aku me...