Berhenti

2.2K 94 1
                                    

Angel melenguh. Ia membiarkan pria yang kini berada dihadapannya menggendong dirinya. Gadis tersebut beralih mengalungkan kedua tangannya kepada leher pria tersebut dan menyembunyikan wajahnya dibalik dada pria tersebut.

Gadis tersebut benar-benar telah hilang kesadarannya. Pria yang kini menggendongnya menghela napas. Ia benar-benar tak mengerti dengan bossnya yang satu ini.

Mereka beralih masuk kedalam mobil. Mark dengan sigap langsung pergi dari club tersebut sambil memeluk Angel yang kini masih berada didalam dekapannya.

✨✨✨

Mark kini sedang membaringkan Angel dengan perlahan dikasurnya. Gadis tersebut kini telah tidur lelap. Mark menghela napas ketika melihat bosnya yang benar-benar terlihat menyedihkan.

Angel. Gadis yang selalu terlihat kuat. Ia selalu memerintah orang lain dengan tegas, kini gadis tersebut terlihat lemah. Mark seketika mengusap airmata yang keluar dari mata gadis tersebut.

Mark terdiam. Angel membuka kedua matanya. Ia menatap sendu Mark yang kini berada dihadapannya.

"Ma-maaf Nona, saya akan keluar" Ujar Mark saat beralih hendak beranjak pergi akan tetapi tangannya dicegah oleh Angel.

"Tunggu disini! Temani aku sebentar~"Ujar Angel dan menarik Mark tiba-tiba kedalam pelukannya.

Ia memeluk Mark dengan posesif. Dan beralih menenggelamkan kepalanya didada bidang Mark. Pria tersebut hanya terdiam. Angel yang merasa nyaman beralih tidur didalam pelukan tersebut.

Sesungguhnya, siapa yang tidak jatuh hati apabila dirinya diperlakukan seperti itu? Apalagi oleh Angel. Gadis cantik bak malaikat.

Mark sekilas beralih menggelengkan kepalanya menghilangkan pikiran buruk tersebut. Ia menatap Angel yang tengah tidur. Pria tersebut beralih membalas pelukan gadis tersebut dan tertidur. Mungkin saja ini akan menjadi salah satu kenangan indah baginya.

✨✨✨

"Nona?"

"Hm?"

"Maaf Nona. Saya ingin mengundurkan diri sebagai pengawal nona"

Uhuk....Uhuk....

Seketika Angel yang kini sedang makan tersedak karena perkataan Mark. Ia beralih menatap tajam Mark.

"Jangan bercanda!" Ucap Angel dengan tegas. Ia beralih meminum air putih sekali teguk.

Akan tetapi pria tersebut hanya diam tak bersuara. Wajahnya hanya menatap datar Angel. Membuat Angel semakin tak percaya.

"Kau——"

"Saya serius Nona. Maaf mungkin ini mendadak, tetapi sebentar lagi saya akan menikah dengan calon istri saya, dan saya ingin fokus terhadap pernikahan saya"Ucap Mark serius.

Seakan ada pisau yang menghujamnya. Angel terdiam ia merasakan sakit. Mengapa? Apakah dia telah mencintai bodyguardnya ini?.

Angel beralih menenangkan dirinya. Ia menghela napas dan menatap Mark.

"Kalau begitu kau bisa ambil cuti, tidak usah—"

"Maaf nona saya lebih memilih berhenti" Ucap Mark membuat Angel terdiam.

Yah, bagaimana pun Angel tidak bisa memaksa Mark untuk selalu berada disisinya. Mengingat mereka hanya sebatas boss dan bodyguard.

"Baiklah jika itu yang kau mau. Apa kau telah menghubungi ayahku?" Pertanyaan Angel dengan segera mendapat anggukan dari Mark.

"Kata ayah nona ia akan mencarikan pengganti saya"Angel yang mendengar hal itu hanya terdiam.

Ia menatap pria tersebut lama. Semenjak kejadian seminggu yang lalu ia merasakan hal lain dari dirinya. Ia mencintai pria yang berada dihadapannya saat ini. Pria yang telah menjaganya sekian lama hingga saat ini. Dan ia harus melepaskan pria tersebut dikarenakan Mark akan menikah.

Angel menghela napas. Sesaat ia baru bisa kembali merasakan cinta, kini ia harus buang jauh-jauh perasaan itu mengingat akan ada wanita lain yang menjadi pasangannya.

Yah. Angel tidak seegois itu untuk memiliki Mark sepenuhnya. Ia lebih membiarkan pria tersebut bahagia jika itu keinginannya.

"Btw, kapan kau akan menikah?" Tanya Angel dan beralih tersenyum menatap Mark.

Mark seketika terdiam ketika melihat Angel tersenyum. Ada rasa gemuruh yang berada dihatinya saat ini dan rasa sakit sekaligus.

"Saya belum tahu. Akan tetapi dalam waktu dekat tergantung dari kemauan calon istri saya" Ujar pria tersebut. Ntah mengapa ia merasa tak rela pisah dengan gadis yang berada dihadapannya.

"Kalau begitu bisa kau mengabulkan permintaan ku? Untuk terakhir kalinya. Mengingat aku masih menjadi boss mu bukan?"Ucap Angel langsung disetujui Mark, pria tersebut mengangguk patuh pada Angel.

Angel tersenyum manis. Ia merasakan pedih dihatinya. Ia menatap pria tersebut lembut tak seperti sebelumnya.

"Kau tahu festival cokelat yang akan diadakan minggu pekan?" Tanya Angel dan langsung direspon Mark dengan anggukan.

"Aku mau cokelat! Kau harus membawa ku ke salah satu toko cokelat sekaligus mengajakku bermain di festival cokelat tersebut"




































Tbc
Haiholaaahaipyak! Author gaje back lage neh
Aduuuuh gimana nih? Mereka bakalan pisah?! Ada yang setuju gak kalau mereka terpisah?
Nah, mumpung Author baik sekarang:v Author kasih pilihan deh buat kalian semua.

*Sad Ending
*Happy Ending

Nah yang paling banyak votingnya bakal Author kabulin dengan syarat jangan lupa Vomment dulu yaw:) sekaligus follow akun Author gaje ini, Ok:)) tapi Btw kayaknya lebih seru sad ending deh hehehehe author pecinta sad ending:") cerita ini gak banyak-banyak partnya kayak cerita yang lain, karena Author juga udah bosen:v sama kayak kalian yang bosen dengan cerita gaje ku:v
Jangan lupa Vomment+ Follow yaw:)
See you:*

MY POSSESSIVE BOSS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang