10. Warna Baru

811 130 198
                                    

Warning ! Ini ga jelas jadi kalau kalianya bingung. Mohon bersabar ini ujin !

 Mohon bersabar ini ujin !

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading !



Seongwoo terbangun karena mendengar suara gaduh dari luar kamar. Dengan malas ia mulai membuka sebelah matanya dan mengintip sekitarnya. Tunggu dulu, seperti nya ini bukan kamarnya. Sontak ia membuka kedua matanya dan tersadar bahwa ia tidak berada di kamarnya.

Langsung saja ia turun dari tempat tidur dan mencari slippers -ya. Kakinya meraba lantai di bawah tempat tidur tetapi benda itu tak kunjung ia temui. Ia membungkuk untuk mencari slippers-nya yang mungkin saja berada di bawah tempat tidur. Namun nihil.




“Niel Hyung !!!” Seongwoo berteriak memanggil Daniel tetapi tidak juga ada jawaban

“Daniel Hyung !!!!!” Kali ini ia berteriak lebih kencang

“DANI-“ Belum sempat ia berteriak, Youngmin sudah lebih dulu menghampirinya

“Ada apa Ongie ? Kenapa kau berteriak seperti itu ?”

“Youngmin Hyung ?” Seongwoo nampak terkejut sekaligus bingung saat melihat Youngmin di yang berdiri di hadapannya

“Iya ini aku. Apa kau butuh sesuatu ? Dan kenapa kau memanggil nama Daniel seperti itu ?”

Uhm dimana Niel Hyung ?” Tanya sedikit malu

“Sepertinya kau belum sepenuhnya terbangun. Kau berada di rumah ku Ongie dan Daniel tidak ada disini. Sudahlah, kau segera lah cuci muka mu dan sarapan. Aku harus berangkat kerja sekarang nanti Jungkook akan ke sini untuk menemani mu”

“Baiklah Hyung”

“Kau baik-baik dirumah ya, jangan melakukan hal aneh. Jangan jadikan dapurku sebagai tempat eksperimen mu dengan Jungkook, jangan membuat rumah didalam rumah, jangan bermain petak umpet didalam kulkas, jangan menjadi kan tempat tidurku sebagai trampolin, jangan merubah ruang tamuku seperti yang kau lihat di majalah. Pokoknya jangan menghancurkan rumahku. Kau mengerti ?”

“Iya Hyung … Astaga kau cerewet sekali seperti para ahjumma di pasar”

Aish dasar anak nakal. Sudahlah aku bisa terlambat jika terus meladeni mu. Ingat pesan ku ya”




Setelah Youngmin keluar dari rumah itu, Seongwoo langsung menutup pintu dan bergegas ke kamar mandi untuk membasuh diri. Barulah pada saat itu ia teringat bahwa ia sendiri yang tidak ingin kembali ke rumah Daniel.

Selain merasa malu karena sudah menyatakan perasannya, ia juga merasa sedikit trauma saat melihat Daniel. Kejadian malam itu tidak akan pernah bisa ia lupakan.

Setelah berganti pakaian ia berjalan ke dapur milik Youngmin yang selalu dalam keadaan bersih. Tetapi tidak tahu jika tangan ajaib nya dan Jungkook sudah mulai bekerja disana. Di meja makan Youngmin sudah meletakkan sekotak sereal coklat dan susu serta roti  panggang rasa coklat. Terserah Seongwoo mau memakan yang mana.

Loser - Ongniel [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang