“Panggilkan hyung mu sekarang, apa-apaan dengan nilai buruk seperti ini !”
“Ne appa”
Lelaki berparas imut itu dengan langsung bergegas menuju lantai 2, tempat dimana kamar kakaknya berada. Mengetuk pintu hingga hampir 10 menit namun tak kunjung ada jawaban.
“Kenapa lama sekali ?” Tanya lelaki berumur 40 tahunan itu
“Hyung tidak menjawab dari tadi. Aku takut terjadi apa-apa padanya”
“Menyingkirlah biar appa dobrak pintunya”
Brak !
Pintu kamar tersebut terbuka secara paksa dan menampilkan keadaan kamar yang rapi seperti biasanya. Namun anehnya sang empunya tidak ada disana, yang ada hanyalah sebuah surat yang terletak diatas meja. Pria yang lebih tua merampas kertas itu dan seketika amarahnya memuncak.
'Appa mianhae ... Aku tidak bisa lagi tinggal dirumah. Aku harus pergi karena aku tidak ingin terus-menerus menjadi boneka Appa. Aku ingin hidup dengan bebas tanpa tekanan. Jeongmal mianhae ...'
“CEPAT PANGGILKAN PENGAWAL APPA DAN CARI HYUNG MU SAMPAI KETEMU !”
*****
“Sudah berapa kali aku katakan aku tidak mau untuk menuruti keinginan Appa apalagi dengan perjodohan bodoh itu !” Teriak seorang pemuda berbadan tegap
“Appa tak ingin mendengar apapun alasanmu. Yang jelas kau harus mengikuti semua perintah appa !” Lelaki yang lebih tua berlalu meninggalkan si pemuda yang sedang berteriak frustasi sambil melemparkan barang apapun yang ada dihadapannya
Malam harinya ia telah bertekad untuk pergi jauh dan hidup sendiri sesuai keinginannya tanpa perlu menuruti perintah konyol yang memuakkan.
“Sayang … Mau kemana kau malam-malam begini ?” Tanya wanita yang kira-kira berumur 35 tahunan
“Eomma maafkan aku, tapi aku tak bisa lagi tinggal disini. Aku tertekan Eomma. Appa sama sekali tak bisa mengerti keinginan ku”
“Maafkan Eomma yang tak bisa berbuat apa-apa sayang. Ah tunggu disini sebentar” Dan tak lama wanita cantik itu kembali dengan sesuatu ditangannya
“Ini pakailah, kau pasti membutuhkannya” Ia menyerahkan 2 kartu dan sebuah buku kecil
“Tidak Eomma, aku tak ingin membawa apapun dari rumah ini”
“Bawalah dan Eomma tenang melepaskanmu”
*****
Lelaki manis itu tak tahu lagi harus melangkahkan kakinya kemana. Sampai ia tiba disebuah tempat arena balapan yang terlihat ... liar ? Karena penasaran ia akhirnya memutuskan untuk menonton pertandingan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loser - Ongniel [END]
Fiksi PenggemarKisah tentang 2 manusia yang melarikan diri dari masalah. Berusaha untuk memberontak agar bisa hidup sesuai dengan naskah buatan mereka sendiri. Menganggap kehidupannya sangat buruk dan melelahkan. Yang dipertemukan dengan ketidaksengajaan. Perlahan...