7. Cemburu • | • JisooMinhyun

2K 232 8
                                    

====•¤•====
Cemburu •

Cast: Kim Jisoo, Hwang Minhyun

Enjoy!
====•Φ•====

"Kamu kenapa sih?"

"..."

"Minhyun!"

"Eh..?" pria itu mengerjapkan matanya, "kenapa?"

"Jangan melamun kalau nyetir, hati-hati."

Pria itu hanya menganggukan kepala lalu kembali menatap jalanan di depan.

Sejak 1 jam yang lalu ada hal yang mengganggu Minhyun. Tadi saat menunggu Jisoo di kantin FISIP, tidak sengaja ia menonton adegan kejar-kejaran antara Nayeon dan Bobby. Penyebabnya tidak lain karena Bobby kegenitan menggoda adik tingkat membuat Nayeon murka. Hal seperti itu sudah biasa, tidak ada yang spesial. Minhyun juga hanya tertawa sambil menonton.

Tapi setelah selesai kejar-kejaran Nayeon mendatangi Minhyun, menasehati--mengancam--jangan sampai Minhyun ikutan menel seperti Bobby dibalik sahabatnya, Jisoo.

Model kalem seperti Minhyun mana ada menelnya sih? Kepikiran melirik gadis lain selain Jisoo saja tidak. Sia-sia dong dulu perjuangan dia buat dapetin Jisoo?

Namun setelah ditinggal Nayeon pikiran Minhyun jadi melalang buana sendiri. Kok kalau diingat-ingat sepertinya Jisoo tidak pernah cemburu padanya? Memang sih umur hubungan mereka baru 7 bulan dan lancar-lancar saja. Amit-amit Minhyun juga maunya tidak ada masalah..

Tapi kok rasanya ia iri melihat Bobby dicemburui Nayeon sebegitunya. Bukankah katanya cemburu itu tanda cinta? Ia juga ingin melihat Jisoo cemburu-gemash padanya.

Lalu rasa irinya berubah menjadi was-was, ia jadi panik sendiri jangan-jangan dibelakang dirinya Jisoo punya yang lain mengingat pacarnya itu sangat cantik dan cukup famous.
Jadilah Minhyun sedih sendiri.

Maklumi saja, yorobun.. Sudah 7 bulan jalan bersama tingkat kebucinan Minhyun ini bukannya memudar malah bertambah akut.

"Sayang.." panggilnya lembut melirik kekasihnya sekilas.

Jisoo hanya menoleh tanpa menyahut.

"..kamu pernah ngerasa cemburu gitu ke aku nggak sih?" tanyanya hati-hati.

"Nggak pernahlah."

Jleb. Minhyun meringis dalam hati. Apalagi Jisoo menjawab tanpa pikir panjang, pake "-lah" pula.

"Kok gitu?"

"Ngapain? Emang masih ada yang mau sama kamu?"

Yeuuu, cantik-cantik buta?

"Ya Allah, yang. Aku udah kaya disney prince gini loh padahal?" rengeknya. Jisoo terkekeh gemas, hanya saat bersamanya Minhyun bisa sok kepedean seperti ini. Dan memang benar paras Minhyun sering dielu-elukan sebagai pangeran dongeng versi lokal, kalau dipakaikan wig pun Jisoo yakin dirinya kalah cantik dari pacarnya itu.

"Serius ih."

Ih apaan sih sok pundung begitu?! Gemesin banget! Inner Jisoo menjerit.

"Ya buat apa cemburu? Lagian pelet aku kuat kok." jawabnya santai.

"Astagfirullah!!"

Saking kagetnya Minhyun sampai ngerem mendadak. Jisoo langsung terbahak.

"Kamu bercandanya nggak lucu ah, aku nggak suka." dia mau ngambek aja, serius. Orang nanya serius malah dibercandain terus.

Masalahnya kalau Jisoo bilang dia mengirimi Minhyun pelet sungguhan, ia akan percaya. Soalnya dirinya memang sebucin itu pada Jisoo. Rasanya Minhyun sudah cinta mati sama Jisoo.

Cringe abis, ew.

Jisoo berusaha menahan tawanya, "Ih ngambek? Utuk utuk utuk.. Maaf yaa." gadis itu tertekeh melihat Minhyun yang menahan senyum saat ia mengusap-usap ranghang pria itu.

Akhirnya ia menjawab jujur, "Ya pernah dong, Hyun. Diem-diem yang namanya perempuan pasti cemburu."

"Oh ya, kapan?"

"Pas kamu lagi nganter-jemput cewek lain." nggak cuma itu sebenernya, Jisoo juga suka cemburu waktu Minhyun kelewat baik sama perempuan lain. Eh bukan cemburu deng, rada kesal aja gitu kalau para perempuan suka salah tangkap sama kebaikan pacarnya itu. Malah pada baper.

Huft, resiko memang punya pacar jelmaan malaikat gini. Udah ganteng, baik banget pula.

Minhyun mengusap tengkuknya, "Ji, kalau kamu nggak suka bilang aja, aku nggak bakal nganter mereka lagi deh."

Tadinya dia senang pas tahu Jisoo ternyata juga bisa cemburu, tapi rasanya dia jadi merasa bersalah karena ternyata gadis itu hanya membatin.

"Gapapa, kenapa harus berhenti berbuat baik?" ia menggeleng, "yang penting tau batasan. Aku bukan cemburu sih, cuma males aja kalo cewek-cewek itu pada baper kamu baikin.. Eh gapapa deh, biar kalo kita putus kamu langsung dapet gandengan baru." sacrasm detected.

Minhyun cemberut. Siapa juga yang berniat putus?

"Kalau aku genit kaya Bobby, kamu bakal uring-uringan kaya Nayeon juga nggak?"

"Nggak."

"Serius?"

"Kan aku udah bilang, asal nggak ngelewatin batas, it's okey."

Intinya, Jisoo nggak mau kalau sampai partnernya harus menutupi sifat aslinya di depan Jisoo. Kalau memang dasarnya baik hati dan gentleman seperti Minhyun atau menel seperti Bobby, Jisoo fine-fine saja asal masih dalam batas kewajaran. Toh dari awal sebelum memutuskan berkomitmen Jisoo pasti sudah mempertimbangkan sifat dari si Mas calon kok, jadi ia sudah bisa memaklumi.

Yang apa adanya dan transparan lebih baik ketimbang baik di depan ternyata main belakang.

"Jadi nganterin cewek lain belum ngelewatin batas kan?"

Pria itu bingung melihat Jisoo yang justru menggeleng.

"Sebenarnya, udah atau belumnya melewati batas itu cuma kamu yang tau--" Jisoo mengetuk dagunya, "--tergantung niat kamu mungkin?" Jisoo mendelikan bahu, ia jadi bingung sendiri ini dia ngomongin apa sih.

Minhyun menatap kekasihnya itu sebentar, lalu kepalanya mengangguk mantap.

Dia paham.

Sudah tugasnya sebagai lelaki untuk menjaga perasaan orang yang ia sayangi. Dia harus bisa memilah mana saja tindakan yang berpotensi melukai gadisnya. Dengan mempercayakan tolak ukur batas kewajaran pada dirinya, artinya Jisoo percaya kepada Minhyun dan ia harus bisa menjaga kepercayaan kekasihnya itu.

"Sayang, makasih ya kamu udah percaya sama aku." ucapnya serius. Pria itu menggenggam tangan Jisoo tanpa mengalihkan pandangannya dari jalan.

Senyuman lebar terbentuk di bibir Jisoo.

"Iya!" dia mengangguk lucu.

"Tapi awas aja kalo kamu nekat main di belakang aku.."

Brak!

Tanpa ampun Jisoo meninju dasbor. Untung saja airbagnya tidak sampai menggembung tapi cukup untuk membuat Minhyun tertawa gugup.

Ya nggaklah, Jisoo. Minhyun mana ada kepikiran dan nggak bakal mau juga kalau muka pangeran disneynya berubah wujud jadi villain.

=====•Φ•=====

Wanjay, cringe bablaaaasss!
Sumpah geligeli merinding gitu pas ngetik bagian awal😭😭

11102019

ONESHOT | KimJisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang