𝐅𝐞𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠𝐬 ✔

Feelings - 1

"Kak bangun. Katanya hari ini ada meeting" Ucap Gea membangunkan suaminya itu.

"Ck, berisik" Seungwoo hanya mendecih, ia kesal ada yang mengganggunya.

"Yaudah aku tinggal dulu ya kak, pakaian nya udah aku siapin di atas meja." Gea pun segera meninggalkan kamar Seungwoo, pergi menuju dapur untuk membuat sarapan.

Cklek

Tepat setelah Gea meninggalkan kamar Seungwoo, pemilik kamar itu langsung bergegas beranjak dari kasurnya dan menuju kamar mandi.

Sementara itu, kini Gea sedang berkutat dengan alat-alat dapur. Ia membuat Sup Ayam untuk sarapan pagi ini. Ketika masakannya sudah matang, ia mencicipi rasanya dan sudah pas. Gea mengambil wadah untuk menaruh sup ayam lalu menaruhnya di atas meja, tak lupa ia pun menyiapkan peralatan makan untuknya dan Seungwoo.

Seungwoo turun dari tangga berbalut dengan jas yang membuatnya terlihat tampan dan menawan. Ia menyempatkan untuk makan bersama sang istri.

"Saya hari ini akan pulang telat, jadi kamu nggak usah nunggu saya, itu siasia." Seungwoo berucap tanpa memandang orang yang diajak bicara, ia malah dengan santai mengambil makanan yang sudah disajikan di meja.

Gea hanya bisa tersenyum getir dan berkata ya saja pada Seungwoo. Gea, gadis itu capek menghadapi laki laki dihadapannya. Sebenaranya mereka berdua adalah salah satu korban perjodohan, dan berakhir menikah tanpa ada perasaan. Ya sebenarnya hanya Gea yang telah menaruh perasaan kepada suaminya.

Seungwoo sudah menyelesaikan sarapannya, ia langsung beranjak pergi tanpa mengucapkan salam perpisahan atau kecupan manis kepada sang istri.

Untunglah Gea gadis yang sabar, ia hanya perlu menunggu Seungwoo membalas perasaanya dan merubah sikpanya. Namun entah hal itu akan terjadi atau tidak, Gea pun tak tau.

Gea membersihkan ruang makan dan mencuci alat yang telah digunakan. Sungguh istri yang baik, namun entah kenapa Seungwoo malah menyia-nyiakannya.

Setelah Gea membersihkan semuanya, ia langsung pergi ke Cafenya untuk mengecek keadaan. Ia berangkat menggunakan mobilnya sendiri, ya dia sudah bisa membeli mobil dengan uangnya sendiri.

Sampai disana, Gea membantu untuk melayani beberapa pelanggan disana.

Lonceng Cafe berbubyi menandakan ada pelanggan yang datang, Gea menolehkan kepalanya dan menyambut pelangganya.

Deg

"Kamu mau makan apa hm?" Ucap Seungwoo pada gadis disampingnya

"Mau makan Pizza sama minum Float aja, kamu?"

"Mau makan kamu aja bisa gak? Kamu terlalu gemesin ihh"

"Ihh jangan gitu,jadi mau makan apa?"

"Aku Steak sama Milkshake aja deh"

"Okey dokey, kak pizzanya satu, steak satu, Milkshake Vanila satu, sama Strawberry Float satu." Si gadis pun memberitahu kepada kasir yang sedang berjaga disana.

"Baik, Pizza satu, steak satu, milkshake vanilla satu dan strawberry float satu, ada tambahan lagi kak?"

"Nggak, udah cukup"

"Baiklah, mohon ditunggu ya kak"

Dari tadi Gea melihat mereka berdua, namun sepertinya mereka berdua tidak menyadari kehadiran Gea.

Saat pesanan milik Seungwoo akan diantar, Gea langsung menyerobot nampannya.

"Biar aku aja ya yang nganter" Ucap Gea kepada Eunsang

"Eh? Bener nggak papa kak?"

"Enggak papa kok, udah sana kembali kerja lagi"

"Siap!"

Gea membawa nampan pesanan itu ke meja Seungwoo.

"Milkshake Vanilla, Strawberry float, steak dan pizza. Apa ada kekurangan kak?" Ucap Gea kepada pelangganya

Seungwoo menolehkan kepalanya karena sepertinya ia familiar dengan suara itu.

"Nggak ada kak" Jawab si gadis yang bersama Seungwoo.

"Kalau begitu terimakasih atas pesanannya kak." Ucap Gea, ia langsung meninggalkan meja itu karena tak sanggup melihat pemandangannya.

Ya, disana Seungwoo sedang bermesra-mesraan, tangan sang gadis di pegang erat sambil dielus-elus. Bahkan Gea yang menjadi istrinya saja tak pernah di perlakukan seperti itu.

Setelah Gea pergi, ia sempat mendengar Seungwoo berucap pada gadis di sebelahnya
"Eunbi, aku kebelakang sebentar ya?" Ucap Seungwoo

Aaa, jadi namanya Eunbi? - ucap Gea dalam hatinya

"Iya kak" Jawab Eunbi.

Seungwoo pergi menghampiri Gea dan pura-pura bertanya

"Maaf, kamar mandinya ada di mana ya?"

"Anda bisa jalan lurus sampai di ujung dan belok ke kiri, tempatnya disana." Ucap Gea

"Uhmm, bisakah kau tunjukan padaku? Aku masih tak paham."

"Sebentar. YA EUNSANG!" Gea berteriak memanggil Eunsang

"Ada apa kak?" Tanya Eunsang

"Bisakah kau antar pria ini ke toilet? Ia tak tau arahnya kemana"

"Siap!" Seperti biasa Eunsang akan memberi hormat kepada sang atasan saat di perintahkan.

Gea hanya bisa tertawa ringan dan melihat raut wajah Seungwoo yang kusut karena di antar Eunsang.

Tbc

Eunbi

Eunsang

Next?
Yes?orNah?

Don't forget to vomment right?
C U