Hoek hoek
Seungwoo terbangun ketika mendengar suara itu. Ia lantas mengecek disebelahnya ternyata tidak ada Gea. Ia lalu pergi menghampiri suara itu.
Hoek hoek
"Gea!" Ia mengetok pintu terlebih dahulu baru membukanya.
Disana ia melihat Gea yang sedang menghadapkan dirinya ke westafel dengan muka yang pucat.
Seungwoo memghampirinya dan memijat tengkuk Gea. Ia melakukan itu sampai Gea merasa lebih baik.
"Better?"
Gea mengangguk, ia lalu di tuntun Seungwoo untuk kembali ke kasur.
Ia langsung membaringkan tubuhnya disana. Seungwoo menyedorkan segelas air dan langsung diminumnya.
"Kita ke dokter aja ya?".
Gea menggelengkan kepalanya
"Paling cuma masuk angin biasa kok mas.""Beneran?"
"Iy beneraaan." Ucap Gea sambil tersenyum.
"Yaudah, kamu istirahat Duluth ya."
Gea mengangguk ia lalu memejamkan matanya. Seungwoo melihat Gea sambil mengelus-elus kepalanya.
Ia merasa bahagia karena sepertinya Gea sudah mulai menrimanya.
Brumm brumm
Suara mobil terdengar dari pekarangan rumah mereka. Seungwoo lantas mengeceknya.
Ternyata yang datang adalah mertuanya, ayah dan ibu Gea.
"Pagi yah, bun." Ucap Seungwoo sambil menyalami keduanya.
"Pagi juga nak" Ucap keduanya. Seungwoo lalu mengantar merema untuk duduku di ruang tamu.
"Tumben bun,yah kesini?"
"Jadi kami berdua nggak boleh kesini gitu?"
"Ee-eh bukan begitu, aduh-
"Haha, udah nggak usah panik gitu deh."
"Ayah Bunda?"
Mereka bertiga lalu menoleh ke arah kamar Seungwoo dan Gea.
"Pagi sayangnya bunda."
"Pagi sayangnya ayah."
"Pagi sayangnya Seungwoo."
Muka Gea langsung merah padam. Ia berlari kecil menuju arah ayah bundanya dan langsung memeluk mereka.
"Gege mukanya pucet kenapa hm?" Tanya bundanya.
"Tadi pagi mutah-mutah bun."
"Udah dibawa ke dokter?"
"Katanya Gea nggak usah, jadinya nggak Seungwoo bawa ke dokter bun."
Bunda tiba-tibe mencubit bahu Seungwoo.
"Aw aw!"
"Tau istrinya sakit ya dibawa ke dokter Seungwoo sayaaaang."
"Hehehe."
Gea tiba-tiba berlari dengan menutup mulutnya. Semuanya panik dan mengikuti Gea.
Hoek hoek
Seungwoo memijat tengkuk Gea sperti apa yang ia lakukan tadi pagi. Setelah itu Seungwoo menuntunnya ke kasur.
"Gege periksa ya sayang?" Ucap Bunda.
"Nggak mau bun."
Bunda tiba-tiba membisikkan sesuatu kepada Seungwoo.
Seungwoo pun keluar dari kamar dan pergi."Kenapa bun?" Tanya Gea.
"Nggak papa, udah kamu istirahat dulu ya sayang."
Gea mengangguk dan mulai memejamkan matanya karena elusan bunda dikepalanya.
Tak lama lagi Seungwoo kembali membawa sekantong plastik. Dan menyerahkannya pada Bunda.
"Gea bangun gih." Ucap Bunda.
"Dicoba dulu ya." Sambil menyodorkan beberapa testpack
Gea mematung disana, ia merasa cemas. Ia lalu mengambilnya dan pergi ke kamar mandi.
Ia mencoba testpack itu.
Testpack satu +
Testpack dua +
TestPack tiga +
Gea mencoba semuanya, dan hasilnya positif. Ia mengandung anak Seungwoo Hitoma Forzz.
Ia keluar dari kamar mandi dan memperlihatkan semua hasilnya.
Semua yang ada disana bahagia melihat hasilnya.
Namun Bunda masih ingin Gea diperiksa ke dokter kandungan. Mereka ber-emat pergi ke rumah sakit dengan mobil.
Sampai disana mereka menunggu Gea untuk dipanggil. Yang masuk kedalam ruangan hanya Seungwoo dan Gea sementara ayah bundanya menunggu di luar.
"Ada gejala apa sehingga mengantar kalian kesini."
"Istri saya dari tadi mutah-mutah terus tapi yang keluar cairan bening dok. Terus tadi udah di check dengan testpack ternyata istri saya positif hamil. Saya hanya ingin mengecek dengan dokter kandungan saja, apa itu benar.
"Ibu bisa berbaring disana.'
"Di buka sedikit dulu ya bu." Ucap Dokter sembari membuka baju Gea sebatas perut.
Lalu Dokter mengolesi gel ke perut Gea dan menempelkan seuatu benda ke perutnya.
"Selamat yang bapak ibu, sepertinya kehamilannya masuk minggu ketiga."
Senyum Seungwoo merekah mendengarnya.
"Saya akan kabari untuk jadwal check up setelahnya pak."
"Baik dok."
Seungwoo dan Gea pamit. Satat mereka keluar, mereka langsung disambut oleh pertanyaan-pertanyaan orang tuanya.
Bunda dan Ayah bahagia mendengar kabarnya. Lalu mereka pulang, Ayah dan Bunda memilih untuk tinggal di rumah mereka sementara sembari menjaga Gea saat Seungwoo bekerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐞𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠𝐬 ✔
Fanfiction❝𝐵𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑗𝑎𝑢ℎ-𝑗𝑎𝑢ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑘𝑒 𝑠𝑎𝑦𝑎 𝑖𝑡𝑢, 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖 𝑘𝑎𝑝𝑎𝑛𝑝𝑢𝑛 𝑠𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑙𝑎𝑠 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑎.❞ 𝑆𝑒𝑢𝑛𝑔𝑤𝑜𝑜 𝐻𝑖...